Network
GALAMEDIA - Kaum perempuan selayaknya berhati-hati bila menggunakan tampon saat sedang datang bulan. Salah-salah, Anda bisa mengalami apa yang terjadi pada seorang wanita Inggris asal Basildon, Essex, Amy Williams (24).
Amy terkena infeksi bakteri yang sangat berbahaya akibat lupa melepas tampon selama lima hari. Akibat kelalaiannya ini, Amy nyaris kehilangan nyawanya karena terkena sindrom syok toksik.
Dikutip galajabar dari galamedianews.com, Selasa (13 Oktober 2020), selama sepuluh tahun, Amy selalu memakai produk saniter khusus perempuan tersebut saat haid. Apabila pembalut biasa dipasang di permukaan celana untuk menampung darah maka tampon dimasukkan langsung ke dalam vagina untuk “menyumbat” dan menyerap darah haid.
Baca Juga: Mantan Peraih Gelar Juara WWE Dituduh Menculik Mantan Kekasih
Didesain mengikuti bentuk vagina, tampon yang berbentuk silinder dan terbuat dari kapas lembut dianggap simpel bagi sebagian wanita karena menyerap darah mens dengan lebih efektif. Tampon memiliki benang di ujungnya sebagai penahan yang dapat ditarik usai digunakan.
Amy yang tak lagi haid, lupa mencabut tampon tersebut hingga ia pun terserang sindrom syok toksik yang memicu syok septik pada tubuh.
Ia pun harus dirawat di rumah sakit karena seperti pada kasus sepsis serius, apa yang dialami Amy dapat berujung kegagalan banyak organ hingga akhirnya kematian jika tidak segera ditangani.
Baca Juga: Parkir Liar di Cimahi, Pemilik Mobil Harus Siap Kacanya Ditempeli Stiker
Setelah lolos dari maut, asisten pribadi di Basildon Council tersebut berbagi kisahnya agar tak ada perempuan lain yang mengalami trauma serupa.
