Network
GALAJABAR - Donald Trump akan kembali memenangi pemilihan umum AS yang tahun ini digelar pada 3 November mendatang. Demikian dikatakan seorang televangelis (seorang pengkhotbah Kristen evangelis di televisi) kenamaan Amerika Serikat, Pat Robertson. Ia mengklaim mendapat pesan tersebut dari Tuhan.
Dikutip dari DailyMail, Kamis, 22 Oktober 2020, Pat juga menyebut, pesan berikutnya dari Tuhan, lima tahun setelah Trump terpilih, asteroid akan menghantam Bumi.
Menurut Pat, kedahsyatan hantamantersebut sangat mungkin mengakhiri kehidupan di planet ini. Pat mengungkap “wangsit” yang didapatnya dalam program religi The 700 Club awal pekan lalu.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Alasan Robert Rene Alberts Selalu Memakai Topi Khasnya
Menurutnya, tak diragukan lagi Trump akan memenangi pemilu. Meski demikian, ia tetap meminta warga Amerika untuk menyalurkan suara.
“Trump akan menjadi pemenang pemilu,” ujar pendiri Christian Broadcasting Network tersebut.
“Tapi itu tidak berarti Anda hanya perlu duduk di rumah dan tidak memilih. Kita tetap harus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil sesuai harapan. Tapi Trump akan menang. Itu pasti.”
Baca Juga: Sempat Mandek 2 Tahun, Pemprov dan DPRD Jabar Lanjutkan Pembahasan Raperda Pesantren
Apa yang dikatakan Pat Robertson itu tentu saja bertentangan dengan mayoritas jajak pendapat yang menunjukkan kandidat partai Demokrat, Joe Biden unggul beberapa poin dari Trump hingga dua pekan sebelum pemilu.
Lelaki berusia 90 tahun itu juga memberikan peringatan pemilu kali ini akan diikuti kekerasan. Di antaranya kerusuhan sipil, dua upaya pembunuhan terhadap Trump dan perang melawan Israel yang diklaimnya hanya akan dihentikan oleh Tuhan.
Klaim Pat yang lainnya, akan ada setidaknya lima tahun atau lebih kedamaian luar biasa di Bumi sebelum asteroid menghantam dunia.
Baca Juga: Inilah Tujuh Poin Pelanggaran Sasaran Operasi Zebra Lodaya, 26 Oktober Hingga 8 November 2020
“Apa yang saya kupikir akan menggenapi firman Yesus... adalah adanya semacam serangan asteroid yang menimpa Bumi,” ujarnya. “Ini kehancuran yang mendadak dan bukan perang nuklir. Kita tidak akan diizinkan oleh-Nya untuk meledakkan Bumi ini.”
Menurutnya, akhir dunia kemungkinan datang setelah serangan asteroid. Ini setidaknya kali ketiga Pat memprediksi akhir dunia.
USA Today melaporkan, tahun 1976 Pat menyebut dunia akan berakhir pada tahun 1982 sebelum kemudian merevisinya. Dalam bukunya tahun 1990, "The New Millennium", dunia akan berakhir pada 29 April 2007.
Baca Juga: Mengenaskan, Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan
Selain komentar asteroid, ramalan Pat sebagian besar dianggap berlawanan dengan kebijakan Trump sejauh ini. Trump misalnya mengutuk kekerasan yang mewarnai gerakan Black Lives Matter dalam beberapa bulan terakhir.
Fakta lainnya, Washington dinilai cenderung membuat kebijakan pro-Israel sejak Trump menjabat presiden. Trump sendiri mendapat dukungan luas di antara orang-orang Kristen evangelis Amerika.
Donald Trump juga terang-terangan mendukung kelompok konservatif, termasuk berpose di depan gereja dengan Alkitab.
Baca Juga: Memperingati Maulid Nabi: Ini Sejumlah Makanan Khas Dari Indonesia Hingga Kenya, Mak Nyos
Pat memang kerap menimbulkan kontroversi dengan komentar seksis, Islamofobia, dan tak jarang merendahkan komunitas LGBTQ dalam kampanyenya untuk Trump dalam pemilu 2016.
Pat pun sempat memperingatkan Trump bahwa dirinya berisiko “kehilangan mandat dari surga” menyusul keputusannya menarik pasukan AS keluar dari Suriah. (Penulis: Mia Fahrani)***
