GALAJABAR - Kantor Berita APA Austria pada Selasa, 3 November 2020, mengutip juru bicara Asosiasi Kesehatan, menyatakan tujuh korban akibat serangan di Wina, Austria, dalam kondisi kritis dan mengancam nyawa.
Menurut juru bicara tersebut, dikutip dari Antara News, ada 17 korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit. Mereka menderita luka tembak dan sayatan.
Dinyatakan pula bahwa sepuluh orang pasien mengalami luka ringan dan masih dalam keadaan syok.
Menurut juru bicara tersebut, dikutip dari Antara News, ada 17 korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit. Mereka menderita luka tembak dan sayatan.
Dinyatakan pula bahwa sepuluh orang pasien mengalami luka ringan dan masih dalam keadaan syok.
Baca Juga: Kekeliruan dalam Berkas RUU Cipta Kerja, Mensesneg: Itu Kekeliruan yang Bersifat Teknis
ORF TV melaporkan bahwa orang keempat yang meninggal dalam serangan tersebut adalah perempuan, sehingga jumlahnya menjadi dua perempuan dan dua pria warga sipil, selain penyerang yang ditembak mati oleh petugas.
Media Austria lainnya melansir bahwa korban keempat meninggal pada Selasa pagi.
ORF TV melaporkan bahwa orang keempat yang meninggal dalam serangan tersebut adalah perempuan, sehingga jumlahnya menjadi dua perempuan dan dua pria warga sipil, selain penyerang yang ditembak mati oleh petugas.
Media Austria lainnya melansir bahwa korban keempat meninggal pada Selasa pagi.
Seperti diketahui, terjadi serangan bersenjata di enam lokasi di Austria, Senin, 2 November 2020 sekitar pukul 20.00. Menurut Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, pelaku yang dibunuh polisi merupakan simpatisan ISIS. ***