Cegah Penyebaran Virus Corona, Karang Taruna Desa Majalaya Bagikan Masker dan Adakan Penyemprotan Disinfektan

11 Februari 2021, 15:59 WIB
Pemuda Karang Taruna Desa Majalaya membagikan masker di kawasan Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis 11 Februari 2021. /Engkos Kosasih/GM
GALAJABAR - Pemuda Karang Taruna Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan sosial membagikan 500 masker secara gratis dan penyemprotan disinfektan, Kamis, 11 Februari 2021. 
 
"Ini dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di Desa Majalaya," kata Ketua Karang Taruna Desa Majalaya, Sunsun Nugraha  kepada Galajabar di Majalaya.
 
Sunsun Nugraha mengatakan, meski baru sekitar 500 masker yang dibagikan, nantinya setiap orang yang berada di sekitar Desa Majalaya akan mendapatkan masker secara gratis.
Baca Juga: Proyek Tol Cisumdawu Phase III Segera Dikerjakan, Kementerian PUPR Lakukan Rekayasa Lalin di Tol Purbaleunyi
 
"Khusus untuk mereka yang berkegiatan di sekitar Desa Majalaya," kata Sunsun Nugraha. 
 
Ia mengatakan, masih banyak orang yang beraktivitas tanpa menggunakan masker di Desa Majalaya, baik itu pedagang maupun orang yang berlalu lalang. 
 
"Bahkan, kami amati masih banyak pengunjung yang berbelanja di sekitar pasar di Desa Majalaya yang tak menggunakan masker," katanya. 
 
Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah Dibuka, Berikut Syarat hingga Dokumen yang Harus Dilengkapi
 
"Seperti yang kita ketahui, Desa Majalaya adalah desa sentral dari beberapa kecamatan di sekitarnya. Hampir 24 jam full aktivitas perdagang dan pusat transaksi hidup di dalamnya. Mulai dari pasar, terminal, pasar subuh. Selain itu Alun-alun Majalaya dan beberapa aktivitas lainnya yang berada di Desa Majalaya," imbuhnya. 
 
Maka dari itu, kata Sunsun Nugraha, kegiatan ini sangat diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19 ini di Desa Majalaya. 
 
Selain pembagian masker, katanya, Karang Taruna Desa Majalaya pun melakukan penyemprotan disinfektan pada rumah-rumah warga, tempat ibadah dan lain-lain di sekitar Kantor Desa Majalaya. 
 
Baca Juga: DPR Hentikan Pembahasan Revisi UU Pemilu, Ketua Komisi II: Kita Fokus ke Covid-19
 
"Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, khususnya untuk di Desa Majalaya. Sebagai pusat transaksi dan pusat aktifitas warga yang akan lebih rentan terjadinya penularan virus corona," pungkasnya. (Penulis: Engkos Kosasih)***
Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler