Antisipasi Flu Burung, Dispangtan Kota Cimahi Adakan Vaksinasi Unggas

23 Februari 2021, 13:46 WIB
Seorang petugas Dispangtan Kota Cimahi sedang menyuntikkan vaksin flu burung beberapa waktu lalu /laksmi sri sundari/


GALAJABAR - Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta mewaspadai penyebaran virus flu burung atau avian influenza. Pasalnya, dalam kondisi cuaca lembap, pertumbuhan virus tersebut akan lebih pesat.

Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan, musim hujan membuat lingkungan menjadi lembap, hal itu membuat virus flu burung tumbuh subur, sehingga resiko munculnya kasus pun akan lebih besar.

Apalagi, sambung Mita, sebagian besar unggas di Kota Cimahi tidak memiliki kandang alias dilepas liarkan.

"Kami imbau warga agar lebih hati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama bagi masyarakat yang memiliki unggas. Karena cuaca seperti saat ini sangat rentan munculnya virus flu burung," katanya di Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Kasus Korupsi Edhy Prabowo Berlanjut, KPK Panggil 6 Orang Saksi

Guna mengantisipasinya, Dispangtan Kota Cimahi secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan jenis unggas milik warga.

"Antisipasi flu burung kita rutin lakukan vaksin secara gratis. Tahun ini sedang kita laksanakan vaksinasi flu burung di 15 kelurahan, yang dimulai minggu kemarin di Kelurahan Cibabat," ungkapnya.

Dalam vaksin tersebut, pihaknya menyiapkan 600 dosis untuk semua jenis unggas yakni ayam, burung, entog, angsa, dan bebek.

"Petugas kami keliling ke kelurahan, ditentukan sama kelurahan poskonya di RW berapa, lalu masyarakat datang ke posko. Selama pelaksanaan vaksin, warga sangat antusias membawa hewan peliharaannya untuk divaksin," beber Mita.

Baca Juga: Pernikahan Vicky Prasetyo dengan Kalina Bukan Dibatalkan Melainkan Diundur

Upaya lain pencegahan virus flu burung, kata Mita, adalah dengan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan setelah kontak dengan unggas.

"Yang lebih penting lagi adalah menjaga kebersihan kandang. Kita juga lakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang," ujarnya.

Pihaknya juga mendorong masyarakat untuk melapor jika ditemukan unggas yang mati mendadak. "Jika ditemukan unggas mati mendadak langsung laporkan, agar bisa segera dilakukan tindakan," imbuhnya.

Diakui Mita, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya kasus flu burung di Cimahi. "Terakhir tahun 2017 di Kelurahan Utama," terangnya. ***

Editor: Digdo Moedji

Tags

Terkini

Terpopuler