Hari Pertama Ramadan 1442 H, Ridwan Kamil dan Mendag Pantau Harga Kepokmas di Pasar Kosambi

14 April 2021, 03:25 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi meninjau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Kosambi dan Sederhana, Kota Bandung, Selasa 13 April 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar/ /

GALAJABAR - Hari pertama puasa bulan Ramadan 1442 Hijriah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi langsung turun ke lapangan.

Keduanya meninjau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Kosambi dan Sederhana, Kota Bandung, Selasa 13 April 2021 .

Secara umum, harga berbagai komoditas pokok terpantau relatif stabil. Ridwan Kamil mengatakan, kendati ada kenaikan harga ayam potong dan minyak goreng namun masih wajar karena permintaan yang tinggi.

Baca Juga: Jelang Semifinal Piala Menpora 2021, Dibanding Persib, Dejan Lebih Suka Persija

"Harga-harga tetap stabil walaupun ada kenaikan tapi wajar. Tadi kita mengecek hanya satu hingga dua komoditas saja tapi masih relatif aman," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan, kenaikan harga dirasa masih wajar oleh masyarakat karena ada momentum Ramadan.

"Ukuran kepuasan publik itu kalau ibu-ibu merasa wajar kenaikannya karena Ramadan," katanya.

Namun apabila harga kepokmas tidak terkendali dan stok minim, Kang Emil memastikan Pemda Provinsi Jawa Barat bersama Bulog serta pemkab/pemkot akan menggelar operasi pasar.

"Kalau mereka sudah menjerit harga mahal saya biasanya suka kontak Bulog gelar operasi pasar," ujarnya.

Baca Juga: Gak Pake Lama! 6 Trik Siapkan Menu Lezat untuk Sahur, Cuma 10 Menit Lho

Di tempat yang sama, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan, pantauan ke sejumlah pasar menjelang dan saat Ramadan merupakan hal rutin untuk memastikan semua barang pokok dan penting tersedia.

"Seperti biasa menjelang dan saat Ramadan cek ke lapangan untuk memastikan semua barang pokok dan penting ada," kata Mendag.

Pasar Kosambi yang merupakan pasar premium di tengah kota, punya karakteristik yang sedikit berbeda dengan pasar induk dan tradisional.

Mendag memastikan secara keseluruhan di Pasar Kosambi harga barang pokok stabil meski ada dinamika naik turun.

"Yang naik itu hanya minyak goreng," sebutnya.

Baca Juga: Setelah Demokrat, Kini PKB DIterpa Isu KLB, Eks Ajudan Gus Dur: Gak Heran, Bisa Jadi Kader-kader Baru Sadar

Kementerian Perdagangan akan langsung berkoordinasi dengan industri meminta tambahan suplai minyak goreng sehingga harga dapat ditekan. "Semoga minggu depan sudah ada penurunan," harap Lutfi.

Harga cabai rawit yang sempat meroket hingga menyentuh Rp 120.000 per kilogram kini sudah turun 20-25 persen. Harga ini pun dipastikan akan terus turun seiring masuknya masa panen cabai.

"Cabai sudah turun 20 sampai 25 persen dibanding minggu lalu. Tadi saya cek Rp 60.000 per kilogram," tuturnya.

"Beras di Kota Bandung juga lebih murah dibandingkan harga eceran nasional, serta gula stabil. Mudah-mudahan kita bisa puasa dengan tenang dan Lebaran karena harga terjangkau," tandas dia.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler