GALAJABAR - Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Jawa Barat, Ahad 19 September 2021 sekitar pukul 06.38.52 WIB. Berdasarkan informasi yang dirilis melalui instagram bmkgbandung, gempa bumi tersebut memiliki magnitude 4.8. Lokasi gempabumi 6.74 LS - 106.78 BT. 59 km tenggara Kab. Sukabumi-Jabar kedalaman : 42 Km.
Peristiwa gempa bumi yang terjadi di wilayah tenggara Kabupaten Sukabumi itu tidak berdampak signifikan terhadap kondisi dataran tinggi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Ujang Asep (43), warga Pangalengan, bersyukur gempa bumi dengan pusat gempa di wilayah Sukabumi itu tidak merusak infrastruktur atau bangunan rumah.
Baca Juga: Penampilan Ayu Ting Ting Bikin Fans Terpukau Saat Pakai Dress Pink, Netizen: Kupikir Rose Blackpink
"Alhamdulillah, yang saya ketahui gempa bumi pada Minggu pagi tadi tak menimbulkan kerusakan pada bangunan. Tetap normal-normal saja, tapi tidak tahu di tempat lain," kata Ujang Asep saat dihubungi Galajabar, Ahad (19/9/2021).
Ia mengaku merasakan saat gempa terjadi.
"Getaran gempa bumi itu diperkirakan selama tiga detik. Kalau getarannya melebihi lima atau tujuh detik, kita khawatir merusak infrastruktur atau rumah warga," ungkapnya.
Menurutnya, warga tidak panik saat gempa terjadi.
"Biasa-biasa saja, kondisi warga terlihat normal," ucapnya.
Dikatakannya, Pangalengan yang merupakan salah satu kawasan tertinggi di wilayah selatan Kabupaten Bandung, kerap merasakan getaran setiap ada gempa bumi dengan episentrum di wilayah selatan Jawa Barat.
"Apalagi di Pangalengan sempat terjadi gempa bumi cukup parah beberapa tahun silam, hingga rumah-rumah warga maupun bangunan lainnya rusak," terangnya. ***