PTM di Kota Bandung Dihentikan Sementara, Menyusul Ditemuknanya Kasus Baru Covid-19

22 Oktober 2021, 12:51 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna /Tommy Riyadi/prfmnews.

GALAJABAR - Menyusul adanya kasus baru Covid-19 di sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan adanya sekolah yang dihentikan PTM-nya terkait kasus baru Covid-19.

Namun ia  belum membeberkan sekolah mana saja yang diberhentikan sementara, serta jumlah sekolahnya.

Baca Juga: Shandy Purnamasari dapat Hadiah Sandal, Harganya Disorot Netizen: Kumenangis..

Menurutnya,  pemberhentian sementara itu merupakan konsekuensi regulasi apabila ada 5 persen orang di sekolah, baik siswa dan guru yang terkonfirmasi COVID-19.

 "Tidak mengenal sekolah favorit atau apapun itu, Covid-19 tidak mengenal itu. Begitu ada kasus dan melebihi persentase sudah berhenti aja dulu, kembali pada PJJ," kata Ema di Bandung, Jumat 22 Oktober 2021.

Ia menambahkan,  apabila sudah kembali normal, sekolah itu bisa melanjutkan PTM kembali. "Tapi, kalau di bawah itu kan masih ada yang bisa berjalan, kasus hanya di lokasi itu saja. Kita pakai aja pedoman itu," katanya.

Baca Juga: Hari Jumat Merupakan Hari Istimewa, Usahakan Lakukan 4 Amalan Ini

Selain dari urusan pendidikan, Ema mengaku pihaknya langsung melakukan upaya pelacakan usai adanya sejumlah orang (warga sekolah) dinyatakan positif.

Pelacakan itu bisa dilakukan kepada keluarga, kelompok belajarnya, dan sejumlah orang yang kemungkinan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi itu.

 "Nanti harus terpetakan bagi siswa yang tinggal di Kota Bandung atau siswa yang tinggal di luar Kota Bandung. Yang utama bagi kita penanganan ini sudah terstandarisasi," kata dia dilansir galajabar dari Antara.

Baca Juga: Mau Masak? Ini Cara Mudah Bikin Bistik Lidah Sapi

Saat ini kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung sebanyak 72 orang. Angka itu mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang rata-rata per hari mencapai 90-100 kasus aktif.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler