181 Rumah di Kota Cimahi Alami Kerusakan Akibat Banjir, Ratusan Jiwa Terpaksa Mengungsi

16 Februari 2022, 20:34 WIB
ILUSTRASI banjir Cimahi.*/ DOK.PIKIRAN RAKYAT /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

GALAJABAR - Sebanyak 181 unit rumah di sejumlah wilayah di Kota Cimahi mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi pada Selasa 15 Februari 2022 sore, usai hujan deras mengguyur.

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 6 rumah mengalami kerusakan sedang dan 175 unit rusak ringan.

Rumah-rumah warga yang rusak itu tersebar di berbagai wilayah, yakni Kelurahan Padasuka, Kelurahan Citeureup, dan Kelurahan Cipageran.

Sebanyak 167 Kepala Keluarga (KK) dengan 509 jiwa sempat mengungsi akibat kerusakan tersebut.

Baca Juga: Empat Jadwal Pertandingan Persib Bandung Alami Perubahan, Berikut Ini Update Terbarunya

"Ada 181 rumah yang terdampak. Variasinya 6 rusak sedang, dan sisanya rusak ringan. Yang rusak ringan ini rusak pada bagian dinding. Untuk beberapa warga yang terdampak mengungsi ke keluarganya atau saudaranya," ungkap Kepala BPBD Kota Cimahi, Asep Bachtiar, Rabu 16 Februari 2022.

Asep menjelaskan, faktor penyebab banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi di wilayah utara. Kondisi drainase pun tidak mampu untuk menampung air hingga meluap ke jalan dan pemukikan warga.

Pihaknya sudah menerjunkan tim dan mengirimkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak.

"Tadi malam, arahan pak Plt. Wali Kota, kami mengirim logistik untuk keperluan mendasar, terpal, tikar, air mineral, mi instan untuk rumah yang tidak bisa di tempati," pungkasnya.

Baca Juga: PT LIB Majukan Jadwal Pertandingan Persib vs Persipura, Ini Jadwal Terbarunya

Sementara itu Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyatakan, ada 13 titik pantauan bencana yang terjadi di Kota Cimahi pada Selasa kemarin.

"BPBD dan dinas terkait lain sudah turun ke lapangan membantu apa yang bisa kita lakukan, dan ditindaklanjuti dengan bantuan yang dibutuhkan," ujar Ngatiyana.

Ngatiyana bersyukur tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban. Adapun yang rumah rusak, nanti kita bicarakan dengan dinas terkait diupayakan ada assessment dulu, semoga bisa kita beri bantuan untuk perbaikan," ungkapnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler