GALAJABAR - Aksi tak terpuji yang dilakukan berandalan bermotor kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini, para berandalan bermotor yang kerap menggunakan knalpot bising tersebut membuat resah warga Komplek Kiarasari Asri, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Kamis 7 April 2022 sekitar pukul 02.00 dini hari.
Sekitar 10 sepeda motor yang dikemudikan oleh anak-anak muda masuk ke dalam komplek dengan kecepatan tinggi. Selain itu, suara bising yang dikeluarkan oleh knalpot motor mereka membuat warga yang sedang terlelap tidur menjadi terganggu.
Beruntung, petugas keamanan komplek dengan sigap dapat menghentikan para berandalan bermotor tersebut.
Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Akui Sejumlah Pemainnya Sudah Ditawari Bergabung oleh Klub Lain
"Berandalan bermotor tersebut berusaha bersembunyi dari kejaran polisi ke salah satu rumah Warga Kiarasari," kata Koordinator keamanan Komplek Kiarasari Asri, Agus Sofyan.
Menurut Agus Sofyan, para berandalan bermotor itu memaksa menerobos portal depan dengan knalpot bisingnya sampai terdengar ke wilayah belakang sehingga sempat terjadi aksi kejar-kejaran.
"saya dan wakil beserta security lainnya sedang berpatroli. Akhirnya pengejaran berlangsung sampai ke arah KSP 4 dan sebagian dari kelompok tersebut berhamburan sampai memaksa menerobos mengeluarkan motor ke portal patok besi belakang dan berhasil diamankan oleh rekan security. Sempat terjadi perdebatan panjang karena sekelompok motor tersebut tidak mau disalahkan," tuturnya.
Baca Juga: Ini Kata Robert Alberts Soal Siapa Saja Pemain yang akan Dipertahankan Persib Musim Depan
Namun, kata Agus Sofyan, karena keterangannya berbelit-belit dan tidak jelas serta mencurigakan, akhirnya ia dan jajarannya berkoordinasi dengan Polsekta Buahbatu.
"Akhirnya polisi datang. Ada 4 motor yang dibawa ke kantor polisi beserta pengendaranya. Saya sengaja menghubungi polisi biar ada efek jera," ujar Agus Sofyan.
Sementara itu, Ki Ojat, salah seorang tokoh di Komplek Kiarasari Asri, mengutuk keras aksi tidak terpuji para berandalan bermotor tersebut.
Ia berharap para orang tua dan memantau dan mendidik anaknya agar tidak terjerumus kedalam berandalan bermotor.
"Komplek kami ini dulunya adem ayem, tapi sekarang ternodai karena ada oknum warga komplek yang bergabung dengan berandalan bermotor," tutur bapak paruh baya itu.
Hal serupa diutarakan Ketua RW 01 Kiarasari Asri, Bambang Setiadi. Ia mengimbau kepada semua warga Kiarasari Asri untuk dapat menjaga Kamtibmas Wilayah. Terutama saat ini sebagian besar Warga sedang menjalankan ibadah puasa ramadhan.
"Kami memohon segera ada perhatian serius dari aparat dalam rangka menjaga Bandung tetap kondusif aman dan nyaman," Bambang.***