Antisipasi Ledakan Kunjungan Wisatawan, Pengelola Objek Wisata di Lembang Diingatkan Protokol Kesehatan

11 April 2022, 21:11 WIB
Objek Wisata The Great Asia Africa Lembang. /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Para pengusaha objek wisata di Kabupaten Bandung Barat khususnya di wilayah Lembang diminta melakukan persiapan antisipasi membludaknya kunjungan wisatawan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat, Heri Partomo mengingatkan agar pengelola maupun wisatawan tetap memerhatikan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan dan diterapkan secara disiplin. Agar tidak lagi terjadi ledakan kasus Covid-19," ujar Heri, saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin 11 April 2022.

Baca Juga: Gelandang Persib Erwin Ramdani Miliki Motivasi Lebih Songsong Kompetisi Musim Depan

Heri mengatakan, sejauh ini sejumlah tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat terutama di wilayah utara masih patuh menerapkan protokol kesehatan dan melakukan skrining aplikasi Peduli Lindungi.

“Kita tidak berharap Lebaran tahun ini malah menjadi bom waktu. Kita harap semua masyarakat dan pelaku wisata bisa tetap saling menjaganya,” harapnya.

Heri mengaku bersyukur keluarnya Permendagri terbaru yang menetapkan Kabupaten Bandung Barat masuk level 2. Itu menjadi angin segar bagi para pelaku pariwisata. Artinya, peluang untuk menerima wisatawan bisa menjadi lebih besar lagi.

Bahkan, pengurangan pembatasan kunjungan untuk objek wisata bisa mencapai 75 persen, sehingga diharapkan bisa memulihkan kondisi perekonomian yang selama ini sempat terpuruk.

Baca Juga: 7 Rekomendasi  Tempat Belanja Baru yang Murah di Bandung untuk Lebaran 2022

Heri juga mengatakan, belakangan ini kunjungan ke tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat seperti di wilayah Lembang menunjukkan peningkatan, terutama saat akhir pekan.

“Beberapa objek wisata maupun hotel, kunjungannya sudah mulai membaik, tidak lagi seperti saat PPKM level 3 maupun pembatasan kendaraan ganjil genap,” katanya.

Pemberlakuan ganjil genap kendaraan di beberapa lokasi, ternyata berpengaruh terhadap kunjungan wisata. Sebab membatasi kunjungan wisatawan, sehingga menjadi kendala bagi para pelaku wisata.

"Wisatawan dengan tujuan Lembang kebanyakan dari luar daerah seperti Jakarta, Bogor, Bekasi dan sekitarnya," ucap Heri.

Ia menyebut, sejumlah objek wisata yang masih menjadi favorit di Lembang di antaranya Lembang Park Zoo, The Great Asia Afrika, Farmhouse, Terminal Grafika Cikole dan lain-lain.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler