Dede Yusuf Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Digital Marketing untuk Bangkitkan Ekonomi Pascapandemi

22 April 2022, 21:36 WIB
Ratusan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung mengikuti Bimbingan Teknis bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat 22 April 2022. /Ziyan Muhammad Nasyith/Galajabar

GALAJABAR - Akibat dilanda pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini, kondisi ekonomi di Indonesia sempat mengalami keterpurukan.

Hampir semua sektor harus merasakan dampak pandemi, salah satunya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tentunya butuh waktu untuk bisa kembali membangkitkan geliat ekonomi di Tanah Air, agar bisa kembali seperti sedia kala.

Baca Juga: Program Mudik Gratis untuk Warga KBB, Kuota Terbatas, Cek Cara Daftar dan Syaratnya

Anggota Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Efendi mengatakan, akibat pandemi ekonomi Indonesia menjadi sulit kembali ke posisi sedia kala. Ditambah lagi biaya hidup kini semakin tinggi yang menyebabkan masyarakat menjadi kebingungan.

Hal tersebut disampaikan Dede Yusuf secara virtual kepada ratusan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung yang mengikuti Bimbingan Teknis bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat 22 April 2022.

"Dengan kondisi seperti ini, masyarakat jangan begitu menggantungkan hidup dari single income. Solusinya, yaitu dengan mencari alternatif income dengan memanfaatkan digitalisasi," kata politisi Partai Demokrat itu.

Baca Juga: Fokus Susun Program Latihan, Persib Bandung Belum Rencanakan Ikut Turnamen Pramusim

Menurut Dede Yusuf, malau hanya mengandalkan satu penghasilan saja, maka agak sulit untuk memenuhi kehidupan di era sekarang.

"Masyarakat terutama pelaku UMKM harus memanfaatkan pengetahuan mengenai digital marketing, untuk mencari penghasilan lain melalui ekonomi kreatif digital," terangnya.

Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa mengetahui teori digital marketing sangat penting dan harus dipikirkan bersama. Sebab di dunia digital marketing ada hal yang penting dan harus diterapkan agar konten atau barang dagangan bisa laku dan menghasilkan pendapatan.

Baca Juga: Gelandang Persib Erwin Ramdani Geluti Olahraga Bulu Tangkis Selama Ramadhan

"Saya kasih masukan sedikit, bahwa di digital markerting ada AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), dan juga AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share)," paparnya.

AIDA dan AISAS ini, lanjut Dede Yusuf, menjadi bagian penting digital marketing. Dengan menerapkan itu, maka pelaku UMKM atau ekonomi kreatif bisa mendapatkan pendapatan yang diinginkan.

Dengan terus memberikan bimbingan teknis sebagai upaya pendampingan dan dukungan, kata dia, negara ingin mendorong pelaku UMKM bisa masuk untuk mempromosikan produknya melalui digital.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler