Ratusan Sapi di Garut Dilaporkan Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kaki, Lima Ekor Di Antaranya Mati

11 Mei 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi. Ratusan sapi di Kabupaten Garut dilaporkan terinfeksi penyakit mulut dan kaki. /Pixabay/Alexas_Fotos

GALAJABAR - Dinas Peternakan Kabupaten Garut melaporkan, sebanyak 299 sapi yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Garut terinfeksi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

Dari jumlah tersebut lima ekor di antaranya mati, dan tujuh ekor lainnya terpaksa harus dipotong paksa.

Baca Juga: Menang Telak Atas Timor Leste, Shin Tae-yong Masih Memikirkan Soal Hal Ini

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Sofyan Yani mengatakan, penemuan kasus tersebut berawal dari laporan yang diterima dinasnya pada 5 sampai 8 Mei 2022 lalu.

Dalam laporan tersebut, terang Yani, terdapat sebanyak 370 ekor hewan ternak yang diduga terinfeksi PMK.

Baca Juga: Ini Program yang Disiapkan Tim Pelatih Persib Bandung pada Latihan Pertama Pascalibur

"Dari jumlah tersebut, 299 di antaranya dilaporkan positif terinfeksi PMK," ujar Sofyan kepada wartawan, Rabu 11 Mei 2022.

Menurut Yani, sebelum dipastikan adanya hewan ternak yang terinfeksi PMK, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan ke lapangan.

Baca Juga: Rencana Pembangunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey Dinilai tak Membawa Banyak Manfaat untuk Petani

Kemudian ditindaklanjuti Tim surveilans dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi (DKPP) Jawa Barat dan Balai Veteriner Subang dengan pengambilan sampel.

"Dari hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan oleh Balai Veteriner Subang, tercatat ada 299 sampel yang positif PMK. Hasil pemeriksaan ini keluar pada Senin (9 Mei 2022) kemarin," ujar Sofyan.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler