GALAJABAR - Masyarakat di wilayah Garut, Jawa Barat, kini tak perlu lagi antre berlama-lama saat akan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) baru di Mapolres Garut.
Memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat, Polres Garut berupaya memberikan pelayanan lebih prima kepada masyarakat dalam hal pembuatan SIM.
Melalui terobosan inovasi pelayanan dengan meluncurkan aplikasi Smart Polantas, masyarakat pemohon pembuatan SIM baru akan lebih dimudahkan.
Baca Juga: Penyesalan Pelatih Indonesia Shin Tae-yong tak Bisa Persembahan Kemenangan untuk Suporter
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, sistem digitalisasi ini terkoneksi langsung dengan smart polantas.
Dengan mengunduh sistem tersebut, pemohon SIM secara otomatis akan mendapatkan nomor antrean sehingga tidak perlu datang ke pusat pelayanan SIM untuk mendapatkan nomor antrean.
"Setelah mendapatkan nomor antrean dari aplikasi Smart Polantas, masyarakat pemohon SIM baru kemudian datang ke Polres sesuai waktu yang ditentukan," kata Wirdhanto, Kamis 2 Juni 2022.
Baca Juga: Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Lebih Kuat di Kualifikasi Piala Asia 2023
Wirdhanto menyebutkan, inovasi tersebut dilakukan usai pihaknya mendapat banyak masukan dari para pemohon SIM yang mengaku kerap mengantre lama.
Biasanya, kata dia, masyarakat yang membuat atau memperpanjang SIM datang sejak pagi hari dan mengantre hingga berjam-jam karena saking banyaknya pemohon.
Namun dengan adanya aplikasi tersebut, menurut Wirdhanto, kini masyarakat tak perlu lagi lama mengantre. Mereka bisa langsung datang ke loket-loket pembuatan SIM setelah mendapat nomor antrean.
"Yang bikin lama itu karena antreannya banyak. Jadi dengan adanya ini (aplikasi), pelayanan SIM bisa lebih efisien," ucapnya.
Baca Juga: Indonesia Ditahan Imbang Bangladesh, Shin Tae-yong: Seharusnya Kami Bisa Menang Tiga atau Empat Gol
Wirdhanto menuturkan, selain mempercepat waktu pembuatan, inovasi ini juga dilaksanakan untuk memangkas birokrasi dan mencegah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pihaknya pun memastikan, tidak akan ada anak buahnya yang nakal atau praktek percaloan dalam pembuatan SIM ini.
"Saya pastikan itu tidak ada. Justru dengan adanya inovasi ini kita bisa lebih transparan dan mempermudah masyarakat," tegasnya.
Baca Juga: Ini Dia Wuling EV Mobil Listrik yang Tahun Ini Dipasarkan di Indonesia
Wirdhanto berharap, inovasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sehingga bisa lebih mudah dan nyaman dalam proses memperoleh SIM.
Ke depan, pihaknya juga berupaya untuk membuka pelayanan Satpas SIM di daerah selatan agar memudahkan masyarakat yang jauh tidak perlu datang ke Polres Garut.
"Kami memang belum sempurna, tapi kami akan terus berupaya membangun sebuah sistem yang lebih baik lagi dalam pelayanan terhadap masyarakat. Kami berharap, semoga bisa memberikan peelaayaanan yang maksimal kepada masyarakat," pungkasnya.***