GALAJABAR - Bandung West Java Food and Beverage Expo 2022 digelar pertama kalinya, di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Rabu 29 Juni 2022.
Pameran yang diikuti oleh 85 perusahaan dan 30 UMKM Jawa Barat yang terpilih, merupakan salah satu event bidang kuliner yang wajib didatangi bagi para penggemar kuliner.
Krista Exhibitions sebagai penyelenggara Pameran berskala internasional yang telah sukses menyelenggarakan berbagai Pameran makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran dan cafe, serta bakery di Jakarta yaitu SIAL Interfood (Salon International de I’alimentation), Surabaya yaitu Indonesia Food Exhibition (Eastfood) dan Bali yaitu Bali Interfood.
Baca Juga: Puluhan Model Ramaikan Fashion Show Muslim di Atas Ketinggian Nimo Highland Pangalengan
Chief Executive Officer (CEO) PT. Kristamedia Pratama, Daud D. Salim berharap pameran ini akan menjadi ajang untuk memperkenalkan makanan lokal Indonesia khususnya Jawa Barat, dan untuk mengembangkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi dalam makanan dan minuman, serta proses pengemasannya.
"Kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan asosiasi, para pakar, chef, praktisi di bidang kuliner dan gastronomi bertaraf nasional dan internasional," kata Daud.
Selama pameran berlangsung diselenggarakan berbagai program antara lain Artisan Tea Talkshow, Artisan Tea Mixology, Tea & Wellness for Millenials, Indonesia Traditional Cake High Tea Competition serta acara Baking dan Cooking demo dengan kurang lebih 20 chef ternama, dan lainnya.
Bandung West Java Food dan Beverage Expo 2022 yang menargetkan 20.000 pengunjung akan dimeriahkan beragam program menarik.
Penyelenggaraan Pameran makanan dan kemasan Bandung West Java Food & Beverage Expo 2022 ini diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan produk makanan minuman Jawa Barat dan memberikan berbagai macam peluang bisnis bagi peserta pameran untuk mempromosikan produk mereka melalui platform ini.
"Selain itu bisa menawarkan platform yang optimal bagi pengunjung dan peserta pameran untuk bertemu, berbisnis dan menemukan solusi untuk kebutuhan bisnis mereka," harap Daud.***