FLU BURUNG Menyerang Asia Tenggara, Bagaimana dengan BANDUNG? Ini Jawaban Wali Kota

3 Maret 2023, 15:22 WIB
Ilustrasi unggas yang marak terkena flu burung. Di Kota Bandung, ini upaya yang dilakukan Pemkot. /Pixabay/Ralphs_Fotos/

GALAJABAR - Kasus flu burung tengah menyerang sejumlah wilayah di negara Asia Tenggara, sejak akhir Februari 2023. Bahkan di Kamboja, kasus itu merenggut korban jiwa.

Korban jiwa akibat flu burung yakni seorang anak berusia 11 tahun yang gejalanya seperti yang pernah terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu.

Di Indonesia, baru-baru kasus flu burung juga ditemukan di beberapa daerah, seperti di Kalimantan Selatan. Bahkan di Cianjur dan Cirebon, Jawa Barat, juga sempat muncul kasus H5N1 atau Avian Influenza alias flu burung.

Baca Juga: Primadona  3 Tempat Wisata MURAH Bandung, Udara Segar dan View Instagramable, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Nol kasus

Lalu bagaimana dengan Kota Bandung? Apakah flu burung sudah masuk dan bagaimana upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung?

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan, tidak ada kasus flu burung di Kota Bandung, alias nol kasus hingga Jumat 3 Maret 2023 ini.

Meski begitu, Yana menyebut, Pemkot Bandung akan terus berupaya meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit tersebut.

"Sesuai data, di Kota Bandung tidak ada (kasus)," tegas Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 3 Maret 2023.

Baca Juga: RESMI! Bandara Kertajati Majalengka Jadi Tempat Pemberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji

Penyemprotan disinfektan

Yana meminta para peternak di Kota Bandung untuk melakukan upaya-upaya untuk meminimalisir terjadinya penyebaran flu burung. Berbagai upaya yang dapat dilakukan di antaranya penyemprotan desinfektan dan vaksinasi.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Sholat Dhuha, Berikut Jumlah Rakaat yang Dianjurkan

"Ada vaksinnya juga. Kuncinya para peternak harus hati-hati, bisa dilakukan penyemprotan desinfektan. Kalau ada gejala bisa diantisipasi," jelasnya.

Soal kontrol mobilitas, ujar Yana, pintu masuk ke Kota Bandung sangat banyak. Oleh karenanya, upaya yang baik yaitu komitmen peternak untuk lebih teliti setiap hewan unggasnya.

"Karena pintu masuk ke Kota Bandung banyak, lebih dari 42 pintu masuk. Intinya kembali lagi kesadaran peternak," ungkapnya.

Jaga kesehatan

Yana mengimbau agar peternak juga masyarakat untuk tetap berhati-hati menjaga kesehatan. Di samping itu, bagi peternak untuk berupaya menjaga hewan ternak untuk selalu sehat.

"Flu burung ini transmisinya dari unggas ke manusia, jadi harus hati-hati. DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) juga sudah melakukan upaya pencegahan," pungkas Yana.***

Editor: Usman Alwasim

Tags

Terkini

Terpopuler