WASPADA! Flu Burung Menyebar Cepat di Asia dan Eropa

- 15 November 2021, 23:12 WIB
Petugas dengan pakaian pelindung menuju ke peternakan unggas untuk kasus dugaan flu burung di Higashikagawa, Jepang barat/Dok.. REUTERS
Petugas dengan pakaian pelindung menuju ke peternakan unggas untuk kasus dugaan flu burung di Higashikagawa, Jepang barat/Dok.. REUTERS /

GALAJABAR - Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) melaporkan terjadi penyebaran cepat kasus flu burung di Eropa dan Asia.

Hal yang menjadi perhatian para epidemiolog adalah fakta bahwa virus itu dapat menulari manusia.

China telah melaporkan 21 orang yang tertular virus flu burung jenis H5N6 pada tahun ini, lebih banyak dari jumlah kasus pada 2020.

Baca Juga: Menjelang Pertandingan Belanda vs Norwegia, Louis van Gaal Terjatuh dari Sepeda

Korea Selatan melaporkan wabah flu burung di sebuah peternakan dengan 770.000 ekor ternak di Chungcheongbuk-do, kata OIE pada Senin, mengutip informasi dari otoritas Korsel. Semua unggas di tempat itu telah dimusnahkan.

Masih di Asia, Jepang mencatat kemunculan wabah pertama pada musim dingin tahun ini di sebuah peternakan di timur laut negara itu, kata OIE yang mengonfirmasi pernyataan kementerian pertanian Jepang. Jenis virus yang ditemukan adalah H5N8.

 Di Eropa, wabah flu burung H5N1 muncul di wilayah Rogaland, Norwegia, pada 7.000 ekor unggas, kata OIE.

Baca Juga: Mengembangkan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik, Pemkab Bandung dan Pemkot Bandung Jalin Kerja Sama

Penyebaran flu burung yang sangat mematikan itu, sebagaimana dikutip galajabar dari Antara,  mengancam industri peternakan setelah wabah sebelumnya membuat puluhan juta ekor unggas dimusnahkan dan wabah itu juga kerap memicu pembatasan perdagangan. biasanya terjadi di musim gugur ketika burung-burung liar bermigrasi.

Pemerintah Belgia mencatat peningkatan risiko flu burung dan memerintahkan pada Senin agar ternak dijaga di ruang tertutup.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x