GALA JABAR - Kerusakan kawasan Edelweis di Kawasan Kampung Cai Ranca Upas Rancabali Kabupaten Bandung menjadi viral setelah petani Edelweis Mang Uprit mencak mencak karena rusak.
Kerusakan itu terjadi akibat adanya even motor trail yang diselenggarakan di lokasi Ranca Upas Kabupaten Bandung pada Minggu 5 Maret 2023.
Edelweis bunga rawa tersebut adalah bunga langka, di Indonesia hanya ada di Rancu Upas dan di Garut. Di Ranca Upas ditanam oleh petani setempat.
Baca Juga: 7 DOSA Orang Tua pada Anak yang Tidak Disukai Allah SWT, Nomor 4 Perkataan Sepele
Namun sedang dalam pemeliharaan itu malah rusak karena diinjak injak oleh ban trail yang ganas.
Mang Upret menyebutnya telah terjadi kerusakan lingkungan akibat kejadian tersebut.
Bupati Bandung Dadang Supriatna pun mengecam keras atas kejadian kerusakan lingkungan di Ranca Upas sehingga panitia harus bertanggungjawab atas kejadian ini.
Aparat kepolisian pun telah menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan, salah satunya terhadap Mang Uprit diperiksa sebagai saksi atas dugaan kasus lingkungan.
Agus Satria, dari Manggala Garuda Putih biro investigasi menyatakan mendukung atas sikap Pemerintah Daerah (Pemda) dan kepolisian untuk mengusut tuntas dan memproses hukum terhadap panitia acara trail terkait dugaan kejahatan lingkungan.
"Kami sangat mendukung upaya Bupati Bandung Dadang Supriatna yang meminta tanggungjawab terhadap panitia, dan saya meminta justru untuk mempidanakan panitia acara trail karena menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan tersebut," ujarnya.
Agus juga mendukung kepada pihak yang dirugikan untuk melakukan upaya pelaporan kepada penegak hukum atas terjadinya kerusakan bunga rawa edelewies.
Baca Juga: Jadwal Tayang Resmi PREMAN PENSIUN 8, Kang Mus Menghilang, Trio MCU dan Kang Gobang Dominan
"Kami sangat mendukung kasus ini dituntaskan, Manggala sendiri siap untuk terdepan ikut mengusut terhadap terjadinya kerusakan lingkungan," katanya.
Agus Satria juga menyatakan bahwa memang selama ini pihaknya selaku konsen dan fokus untuk melawan kerusakan hutan.
"Kami juga akan turun, dan mengajak pihak lain untuk memberikan data data akurat serta memberikan informasi tentang kejadian ini, biar orang yang tanggungjawab bisa dijeratnya," katanya.***