GALAJABAR - Dila (27) sebenarnya tak memiliki pengalaman ataupun pendidikan dalam berjualan. Suatu ketika dia pernah bekerja sebagai marketing di perusahan namun tak berlangsung lama.
Hingga suatu hari, bisnis jual buah segar milik mertuanya dilanjutkan. Dila kemudian mengajukan pinjaman ke KUR BRI sebagai modal untuk membeli buah-buah segar di Pasar Caringin Bandung.
"Sebetulnya meminjam KUR BRI ini yang pertama bukan buat modal full. Namun, digunakan untuk menyuntik dana membelikan buah, karena untuk pengguna awal kita nggak boleh ambil lebih dari Rp10 juta," ujar Dila saat ditemui Pikiran-rakyat.com di lokasi pada Senin, 22 April 2024.
Setelah menyiapkan semua persyaratan, Dila kemudian mengajukan pinjaman KUR BRI ke Bank BRI Unit Margaasih, Cimahi, Jawa Barat.
Berkat pinjaman KUR BRI, Dila sukses menjalankan bisnis jualan buah segar dengan omset Rp20 juta-Rp30 juta per bulan. Adapun kios buah segar Dila diberi nama HSB Fruits yang terletak di Jalan Jati Utama, Margaasih, Kab. Bandung, Jawa Barat.
Dila kemudian memberikan tips agar pinjaman KUR BRI langsung cair dan diterima.
"Sebetulnya mengajukan itu tidak ribet. Gampang dan cepat. Ketika kita udah follow-up, langsung surat-surat beres dan di-acc langsung cair. Bayaran pun mudah nggak besar. Meringankan," ujar Dila.
Ia meminjam Rp10 juta dengan cicilan 12 kali dengan sistem autodebet.
Berikut tips dari Dila agar pinjaman KUR diterima:
1. Nama bersih dari pinjaman lain
2. Usaha harus jelas
3. Pendapatan harus jelas berapa per hari
"Waktu itu di-acc karena kita sambil kerja atau usaha lebih cepat di-acc. Lebih cepat di-acc karena suami saya bilangnya usaha sambil kerja," ujar Dila.
4. BI Checking.
Menurut Dila, selain itu ada juga pertimbangan lain supaya pinjaman KUR BRI lebih cepat di-acc seperti aset kendaraan, rumah dan lain-lain.
"Waktu itu prosesnya cepat. Nggak lama. Benar-benar cepat. Langsung ditelpon. Datang ke sana. Cair aja langsung," kata dia.
BRI berkomitmen membina penerima KUR BRI
CEO Regional Bandung BRI, Sadmiadi mengatakan selama 6 tahun terakhir BRI Regional Office Bandung telah menyalurkan pinjaman KUR kepada 3,9 juta nasabah.
Dengan total nominal penyaluran sebesar Rp102 triliun di Jawa Barat wilayah kerja BRI Regional Office Bandung (di luar Bogor, Depok, Bekasi, Karawang yang termasuk wilayah kerja BRI Regional Office Jakarta 2)," ujarnya.
Sadmiadi menambahkan pijaknya dapat terus berupaya mendukung UMKM naik kelas salah satunya melalui Membina Klaster Utama.
"(Membina Klaster Utama) yaitu community approach dengan memberikan pembinaan literasi bisnis dan digital kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah. Saat ini BRI Regional Office Bandung sudah memiliki 867 klaster usaha binaan," ujar dia. ***