Jelang Pencoblosan, 220 Penyelenggara Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Terdekteksi Reakrif Covif-19

- 8 Desember 2020, 13:07 WIB
KPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar simulasi pencoblosan dan penghitungan suara pada Pilkada Tasikmalaya di halaman kantor Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Sabtu 21 November 2020. /
KPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar simulasi pencoblosan dan penghitungan suara pada Pilkada Tasikmalaya di halaman kantor Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Sabtu 21 November 2020. / /Kabar Priangan/Aris Mohamad Fitrian/

GALAJABAR - Satu hari menjelang pelaksanaan pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengumumkan sebanyak 220 dari 36.078 penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang menjalani tes cepat terdeteksi reaktif Covid-19.

Dengan demikian mereka tidak boleh melaksanakan pemungutan suara pada 9 Desember 2020.

"Hasil  rapid test  kemarin itu ada 220 orang yang reaktif, sekarang sudah diisolasi," kata Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Isti'anah di Tasikmalaya, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Barcelona vs Juventus Bakal Kembali Mempertemukan Messi vs Ronaldo

Ia mengatakan, petugas yang hasil tes cepatnya reaktif, langsung dilakukan tes usap dan wajib menjalani isolasi sampai menunggu hasil tes usapnya diketahui.

"Mereka yang reaktif itu kondisinya sehat, sekarang sudah diisolasi, kalau nanti hasil swab negatif maka mereka diperbolehkan bertugas, tapi kalau positif tidak boleh bertugas," katanya.

Menururnya jika sampai hari pemungutan belum diketahui hasil tes usap dari petugas yang reaktif itu, pelaksanaan pemungutan suara masih tetap bisa diselenggarakan dengan mengoptimalkan jumlah petugas yang ada.

Baca Juga: KTM 125 Duke Dirilis di India, Harganya Ternyata Cuma Rp28,7 Juta

"Kalau cari gantinya susah, tapi sesuai regulasi masih bisa karena yang reaktifnya itu rata-rata satu orang, setiap TPS-nya tujuh orang, jadi masih bisa," katanya.

Ia menuturkan KPU Kabupaten Tasikmalaya mewajibkan seluruh petugas penyelenggara pilkada menjalani tes cepat untuk memastikan semuanya dalam kondisi sehat dan tidak terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia menyampaikan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya terus disosialisasikan kepada masyarakat pemilih agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya.

Baca Juga: Habib Hasan: KPK Tidak Lemah, Penangkapan Menteri Menjadi Bukti Keseriusan Berantas Korupsi

Penyelenggara di TPS, kata dia, telah melakukan persiapan secara maksimal untuk melaksanakan pemungutan suara yang aman, nyaman dan sesuai protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19.

"Kami juga sudah sosialisasikan kepada masyarakat, kita imbau menggunakan masker, bawa alat tulis, KTP elektronik, atau surat keterangan, kita sampaikan bahwa di TPS itu aman," katanya.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2020-2025 diikuti empat pasangan yakni nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya, pasangan nomor urut 2 Ade Sugianto (petahana Bupati Tasikmalaya)-Cecep Nurul Yakin, pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma, dan pasangan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah