Muncul Klaster Pabrik di Kabupaten Garut, 40 Pegawai Terpapar Covid-19

- 14 Desember 2020, 20:43 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan melihat langsung fasilitas Rusun Gandasari yang digunakan untuk isolasi pasien positif COVID-19.
Bupati Garut Rudy Gunawan melihat langsung fasilitas Rusun Gandasari yang digunakan untuk isolasi pasien positif COVID-19. /Muhammad Nur/

GALAJABAR - Muncul klaster pabrik di Kabupaten Garut, setelah  40 pegawai pabrik sepatu PT Changsin di Kecamatan Leles terpapar Covid-19. Sehingga harus menjalani isolasi untuk memutus rantai penularan di pabrik itu.

"Ya hasil tracing itu 40 (kasus positif)," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat dikonfirmasi adanya temuan kasus positif Covid-19 klaster pabrik di Garut, Senin 14 Desember 2020.

Dikatakannya,  seluruh buruh yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalani isolasi dan dikabarkan kondisinya sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Tuntut Habib Rizieq Shihab Dibebaskan, Ratusan Orang dari Berbagai Ormas Geruduk Mapolres Garut

Pemkab Garut, kata dia, tidak melakukan penutupan aktivitas terhadap pabrik tersebut karena jumlahnya tidak banyak dibandingkan dengan jumlah pegawai.

"Hanya 0,2 persen tidak menyeluruh dari 10 ribu (pegawai)," katanya.

Ia menyampaikan seperti dikutip galajabar dari Antara,  Pemkab Garut hanya meminta pihak perusahaan untuk melakukan sterilisasi dan memperketat protokol kesehatan, terutama bagi orang yang datang dari luar pabrik.

Baca Juga: Meninggal di Usia 73, Mantan Pelatih Prancis, Gerard Houllier Sempat Mengirimkan Pesan Terakhir..

"Yang harus steril itu dari luar," katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani menambahkan tim di lapangan belum dapat memastikan sumber utama penyebaran Covid-19 di pabrik tersebut karena penyebarannya tidak terkendali.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x