GALAJABAR - Dr. H. Cece Hidayat mengakui selama 2,8 tahun bulan menjabat Kepala Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Pangandaran, masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, salah satunya pembangunan kantor Kamenag Pangandaran.
Hal itu diungkapkan saat pengambilan sumpah jabatan eselon III di Aula Ussisa Al-Maula Kanwil Kemenag Jawa Barat, Rabu, 16 Desember 2020.
Meski demikian, Cece yang sekarang berpindah tugas menjadi Kepala Kemenag Kabupaten Garut, merasa yakin penggantinya, Dr. H. Supriana, akan menyelesaikan pekerjaannya yang belum terlaksana.
"Insya Allah, beliau, H. Supriana akan menyelesaikan PR-PR tersebut. Apalagi, beliau bukan orang asing di lingkungan Kemenag Pangandaran," katanya.
Ia mengaku sangat sangat menikmati bekerja di Pangandaran. Sikap para karyawan serta sikap pemerintah daerah yang sangat responsif terhadap perkembangan pendidikan keagamaan membuatnya merasa betah.
"Inilah yang membuat masa tugas saya di Pangandaran selama 2 tahun 8 bulan atau hampir 3 tahun, tidak terasa," ujarnya.
Cece menyatakan, penggantinya, Supriana yang sebelumnya menjabat Kasubag TU Kemenag Pangandaran akan lebih baik darinya.
"Saya yakin pengganti saya, Pak Dr. H. Supriana akan lebih baik dari saya dan akan lebih mengembangkan dan meningkatkan berbagai program yang ada. Terutama meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat. Mudah-mudahan di masa yang akan datang, pada masa pembangunan, Pangandaran lebih banyak berinovasi, terutama dalam berbagai kegiatan keagamaan," katanya.
Sementara Kepala Kemenag Pangandaran yang baru dilantik, Dr. H. Supriana menyatakan, jabatan yang diembannya merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik.
Baca Juga: Bikin Adem, Ini Nasehat Dai Kondang Asal Bandung untuk Kita dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
Ia akan melanjutkan program Kepala Kemenag Pangandaran sebelumnya dalam rencana membangun kantor Kamenag yang akan dibangun di daerah Parigi mulai tahun 2021.
"Saya menjabat menjadi Kepala Kemenag tidak ada artinya jika tidak dibarengi dukungan dari para tokoh dan pemuka agama, pemerintah daerah, dan lembaga lainnya dalam mewujudkan Kabupaten Pangandaran lebih baik" katanya. (Penulis: Agus Supriyatman )***