MDI Minta Indonesia Jangan Pernah Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

- 20 Desember 2020, 08:39 WIB
Ketua Umum DPP Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) DR. H.  Deding Ishak
Ketua Umum DPP Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) DR. H. Deding Ishak /Engkos Kosasih/galemedia

GALAJABAR - Ketua Umum DPP Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) DR. H.  Deding Ishak angkat bicara menanggapi isu akan dibukanya hubungan kerja sama antara Indonesia-Israel.

Deding yang merupakan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STIA) Yapata Al Jawami Cileunyi Bandung ini menegaskan bahwa MDI menolak hubungan diplomatik dengan Israel dan mendesak Pemerintah Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.

“Kami menolak (hubungan diplomatik) Israel karena zionis itu telah menjajah wilayah Palestina,” kata Deding dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu 20 Desember 2020.

Baca Juga: Tips Aman Menanjak dan Menurun Saat Berkendara dengan Motor Offroad, Yuk Simak

Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini berharap, Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin untuk tidak membuka hubungan bilateral dengan Israel. Alasannya, negara Yahudi itu telah merenggut kemerdekaan Palestina.

“Kami menolak penjajahan sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadailan,” katanya.

Oleh sebab itulah, Deding mendorong Pemerintah Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.

Baca Juga: Memeras dan Menyetubuhi Wanita Open BO, Oknum Anggota Polisi Dilaporkan ke Polda Bali

“Justru kami menilai Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin ini harus lebih gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Jangan tergoda oleh kepentingan ekonomi-bisnis Israel karena hanya akan melukai bangsa Indonesia,” ujarnya.

Apalagi, Deding yang juga tokoh masyarakat Jawa Barat ini menambahkan, saat ini Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin sedang menghadapi kelompok-kelompok Islam garis keras.

“Jadi kalau Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin condong ke Israel tentu akan menguatkan gerakan anti-Pemerintah yang mencap pemerintah saat ini benar-benar tidak pro-kepentingan umat Islam,” kata Deding Ishak.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah