Network
GALAJABAR - Musyawarah Daerah (Musda) V DPD KNPI Kabupaten Bandung Barat dengan agenda pemilihan ketua periode 2021-2024 dipastikan tidak akan mengagendakan debat kandidat.
"Musda DPD KNPI Kabupaten Bandung Barat kali ini memang berbeda dari empat penyelenggaraan sebelumnya, tanpa debat kandidat. Ini disesuaikan dengan kondisi sekarang yang masih pandemi Covid-19, sehingga acara lebih dipersingkat," kata Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Barat Lili Supriatna, Minggu 20 Desember 2020.
Sebenarnya, lanjut Lili, debat kandidat bukan agenda resmi namun hanyalah kalender tambahan musda. Sebagai gantinya debat kandidat dimasukkan dalam visi misi setiap calon.
Baca Juga: AFC Batalkan Putusan PSSI, Persipura Resmi Gantikan Persija di Piala AFC 2021
Selain meniadakan debat kandidat akan dilakukan pembatasan peserta ,Musda V DPD KNPI Kabupaten Bandung Barat yang dilaksanakan 29-30 Desember 2020 akan dilakukan pembatasan peserta .
Hanya para ketua Organisasi Kepemudaan (OKP), Pengurus Kecamatan (PK) atau yang menerima mandat yang diizinkan masuk ruangan Musda .
"Yang sebelumnya, ketua bersama jajaran pengurus lainnya bisa hadir langsung di dalam ruangan tempat penyelenggaraan musda. Tapi sekarang kami menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dengan melakukan pembatasan peserta yang hadir," ujarnya.
Sementara itu, peserta yang memiliki hak suara terdiri dari 86 OKP, 16 PK, 1 DPD dan 1 pengurus DPD demisioner.
Baca Juga: Lebih dari 76 Persen Tempat Perawatan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terisi
Lili menambahkan, bakal calon ketua disyaratkan berusia dari 30-40 tahun. Syarat lainnya minimal mendapat dukungan tiga dari PK dan enam OKP serta tidak boleh sama antara satu kandidat dengan kandidat lainnya.
"Saya berharap siapapun yang terpilih dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Tentunya harus lebih baik dari saya maupun ketua KNPI sebelumnya," tukasnya.
