Polresta Bandung Gelar Rapid Test Antigen, Sasar Wisatawan di Ciwidey

- 24 Desember 2020, 16:10 WIB
Polresta Bandung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menggelar Rapid Test Antigen bagi para calon wisatawan, yang hendak menuju sejumlah objek wisata di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020 siang.
Polresta Bandung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menggelar Rapid Test Antigen bagi para calon wisatawan, yang hendak menuju sejumlah objek wisata di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020 siang. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR- Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Polresta Bandung menggelar rapid test antigen bagi wisatawan yang hendak menuju sejumlah objek wisata di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020 siang.
 
Pemeriksaan dilakukan dimulai dari penyortiran kendaraan bernomor kendaraan luar daerah, seperti dari Jakarta, Bogor, serta kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, di pintu gerbang objek wisata alam Kawah Putih.
 
Satu persatu penumpang kemudian diarahkan menuju tenda, untuk dilakukan rapid test antigen oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dan Dokpol Polresta Bandung.
 
 
Usai di test antigen,  wisatawan harus menunggu hasil testnya di dalam kendaraan selama lima belas hingga tiga puluh menit. Jika hasil test menunjukkan non-reaktif, maka calon wisatawan diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya ke objek wisata yang ditujunya.
 
Namun, apabila hasil test menunjukan reaktif, calon wisatawan harus diisolasi terlebih dahulu di tenda khusus, sebelum nantinya dilakukan swab test.
 
Astri Wiyani, salah satu calon wisatawan asal Malang, Jawa Timur, mengaku cukup terbantu dengan adanya rapid test antigen ini, karena sebelum menuju ke Bandung, dirinya beserta sejumlah rekannya harus mengeluarkan sejumlah uang untuk melakukan test antibodi.
 
 
"Iya merasa terbantu, soalnya gratis juga. Kemarin sebelum kesini kita test antibodi dan bayar Rp. 225.000," aku Astri Wiyani.
 
Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana, yang meninjau langsung proses kegiatan ini, mengatakan  pihaknya menyediakan 200 alat rapid test antigen yang akan digunakan untuk  empat hari ke depan, dengan masing-masing digunakan 50 buah setiap harinya, masing-masing pada 24-25 Desember dan 30-31 Desember.
 
"Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di jalur wisata Bandung Selatan, kita lakukan rapid test antigen bagi para calon wisatan. Apabila hasilnya reaktif, akan langsung diisolasi di tempat khusus, untuk selanjutnya dilakukan swab tes," kata Indra.
 
 
Pihaknya juga terus mengimbau agar masyarakat yang memaksakan kehendak untuk bepergian pada libur panjang Nataru ini, untuk selalu menerapkan protokol 4M kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. 
 
"Untuk masyarakat yang memaksakan untuk berlibur, kita tetap himbau untuk terapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, guna menghindari penyebaran virus," tuturnya. 
 
Selain melakukan rapid test antigen, Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung juga membagi-bagikan sebanyak 500 buah masker kain, kepada para pengendara yang melintas di kawasan jalan raya Ciwidey-Rancabali.
 
Petugas juga memutar balikkan sejumlah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan masker. 


Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah