Tamu Hotel di Kota Bandung Menjadi Sasaran Rapid Test Antigen

- 26 Desember 2020, 17:54 WIB
Salah seorang tamu hotel tengah menjalani rapid test antigen yang dilaksanakan petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sabtu 26 Desember 2020
Salah seorang tamu hotel tengah menjalani rapid test antigen yang dilaksanakan petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sabtu 26 Desember 2020 /Humas Setda Kota Bandung/

GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar pemeriksaan rapid tes antigen pada libur akhir tahun 2020 ini. Setelelah sebelumnya di Terminal Leuwipanjang, kini pengetesan menyasar pengunjung hotel, Sabtu 26 Desember 2020.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanaga mengaku sudah berkoordinasi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk menyasar para pengunjung hotel. Pemeriksaan serupa juga bakal di pusat perbelanjaan.

“Kalau untuk pelaku perjalanan kita sudah mulai di Terminal Leuwipanjang. Baik yang berangkat atau yang datang,” ucap Ahyani di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera.

Baca Juga: Bupati Sumedang Lantik 88 Kepala Desa Terpilih di Pilkades Serentak 2020

Sebelum Hotel Aryaduta, Dinkes Kota Bandung juga telah memeriksa pengunjung di Hotel Four Points. Kemudian tim akan melanjutkan pemeriksaan antigen ke Hotel Best Western La Grande.

“Disbudpar dan Dinkes bekerja sama. Disbudpar menentukan titiknya secara random, kita (Dinkes) yang memeriksa,” imbuh Ahyani.

Ahyani memastikan, pemeriksaan dilakukan secara acak baik kepada pendatang yang belum memiliki surat hasil pemeriksaan antigen dan kepada yang sama sekali belum diperiksa. Pemeriksaan ini juga diberikan secara gratis.

Baca Juga: Boxing Day : Jamie Vardy Bakal Tampil Kontra Manchester United

“Kita random. Kita juga perlu mengonfirmasi. Nanti akan kita evaluasi,” jelasnya.

Ahyani juga memastikan akan menyasar tempat wisata lainnya di Kota Bandung bersama Disbudpar Kota Bandung.

“Para wisatawan harus menunjukan hasil negatif rapid antigen 3x24 jam sebelum datang ke Kota Bandung,” bebernya.

Baca Juga: Satu dari Dua Pesan Gus Mus untuk Menteri Agama Gus Yaqut, Rangkul Siapa Saja

Ahyani mengingatkan kepada masyarakat untuk berpikir secara matang apabila ingin menghabiskan waktu liburan dengan berwisata.

Sebab, dari pengalaman sebelumnya bahwa penambahan kasus Covid-19 secara signifikan terjadi setelah libur panjang.

Untuk itu, sambung Ahyani, masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Ibun Bersama Warga Perbaiki Rumah Mak Oyoh yang Nyaris Ambruk

Tak hanya itu, para pelaku usaha juga harus memberikan fasilitas standar protokol kesehatan.

“Prediksi epidemiologi begitu. Waktu liburan Oktober saja, kita masih meyelesaikan hasil liburan panjang itu sampai dengan sekarang."

"Makanya kita sangat berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x