Kota Cimahi Masuk Zona Oranye, Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Januari 2021?

- 29 Desember 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi sekolah saat.pandemi yang sepi. Akibat pandemi sehingga pendidikan Indonesia tertinggal jauh.
Ilustrasi sekolah saat.pandemi yang sepi. Akibat pandemi sehingga pendidikan Indonesia tertinggal jauh. /PIXABAY/bairli1

GALAJABAR - Kendati sudah melakukan sejumlah persiapan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi masih belum bisa memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Meski begitu, persiapan tetap dilakukan Pemkot Cimahi untuk mengantisipasi PTM jadi dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat.

Hal itu dikatakan Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui di kompleks perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa, 29 Desember 2020.

"Sekolah tatap muka kita belum menentukan ya dan tidaknya, karena kita punya pimpinan tertinggi, salah satunya gubernur. Kita juga punya Menteri Pendidikan sehingga bagaimana kita nanti mengikuti saja," ujar Ngatiyana.
Baca Juga: BPJS dan Pemkot Cimahi Jalin Kerja Sama, Kepala Dinkes: Bantuan Pembiayaan Tahun 2021 Rp11 Miliar
Meskipun Kota Cimahi kini sudah masuk zona oranye atau kategori risiko sedang penyebaran Covid-19, Ngatiyana mengaku belum bisa menjamin PTM dilaksanakan Januari 2021.

"Kalau memang situasi dan kondisi kita sudah lebih baik, baru kita laksanakan. Tapi kita tidak boleh mendahului dari provinsi ataupun Kementerian (Pendidikan). Sehingga, kebijakan ini belum kita keluarkan, apakah dilakukan tatap muka atau tidak, lihat situasi dan kondisi di lapangan nanti," beber Ngatiyana.

Pihaknya terus melakukan persiapan jika nantinya PTM diberlakukan. Di antaranya menyebarkan angket atau survei yang ditujukan kepada wali murid dalam menyikapi PTM. Sebab untuk pelaksanaan PTM, dibutuhkan kesepahaman bersama antara sekolah dan wali murid.
Baca Juga: Baru 39,5 Persen Anggaran Covid-19 yang Terserap, Plt. Wali Kota Cimahi: Kita Ikuti Arahan Pusat
"Persiapan-persiapan kita lakukan apakah tatap muka atau tidak, atau 50 persen yang masuk PTM, atau gimana, itu sedang kita godok sambil menunggu petunjuk-petunjuk dari pusat maupun provinsi," ujarnya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x