Longsor Sumedang, Belasan Warga Tewas Tertimbun

- 10 Januari 2021, 07:59 WIB
Bencana longsor yang menerjang sejumlah rumah di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 9 Januari 2021 sore.
Bencana longsor yang menerjang sejumlah rumah di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 9 Januari 2021 sore. /Engkos Kosasih/Galajabar/


GALAJABAR -- Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung menyatakan 11 warga menjadi korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Kepala SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan masih ada sejumlah orang yang dicari karena diduga masih tertimbun tanah longsoran.

"Korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang sejumlah 22 orang yang terdiri dari tiga orang selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam pencarian akibat longsor," kata Deden dalam keterangannya diterima di Bandung, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan Positif Covid-19, Gedung Dewan Ditutup

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB ketika wilayah tersebut sedang dilanda hujan.

Kemudian longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Adapun dari peristiwa longsor kedua itu juga membuat bertambahnya korban meninggal dunia.

Proses pendataan pun, kata dia, masih terus dilakukan.

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor Menimpa 5 Kecamatan di Kabupaten Garut

Petugas pun melakukan pencarian hingga pukul 01.22 WIB, Minggu.

Namun proses pencarian itu dihentikan sementara karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan karena masih turunnya hujan.

"Karena kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan di lanjutkan pukul 07.00 WIB, Minggu," kata dia.

Baca Juga: Dirut Sriwijaya Sebut Pesawat Boing 737-500 Laik Terbang

Selain warga, peristiwa itu juga membuat sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Petugas SAR, dan Aparat TNI dikabarkan menjadi korban meninggal dunia akibat longsor susulan.

Mereka pada saat itu tengah melakukan pendataan korban serta melakukan proses pencarian.

Namun pihak SAR belum menyebutkan identitas mereka secara rinci.

Baca Juga: Basarnas Belum Pastikan Puing-puing yang Ditemukan Warga Merupakan Badan Pesawat Boeing 737-500

"Kepala Kantor Basarnas Bandung beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya terhadap seluruh korban dan juga warga terdampak di Desa Cihanjuang, terlebih banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor ini," kata Deden.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x