Dispangtan Kota Cimahi Gratiskan Vaksin Rabies dan Flu Burung

- 10 Januari 2021, 17:03 WIB
Seorang petugas Puskeswan Kota Cimahi sedang menyuntikkan vaksin flu burung beberapa waktu lalu
Seorang petugas Puskeswan Kota Cimahi sedang menyuntikkan vaksin flu burung beberapa waktu lalu /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas  Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi kembali akan melaksanakan vaksinasi secara cuma-cuma alias gratis.
 
Vaksin yang akan diberikan, yakni vaksin rabies sebanyak 800 dosis, dan vaksin flu burung  600 dosis.

Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimahi Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan, Dispangtan Kota Cimahi secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik warga.
 
Baca Juga: ILove Her So Much, Even More Curhat Wijin Kepada Boy William

"Kita siapkan untuk vaksin rabies sebanyak 800 dosis, dan vaksin flu burung 600 dosis," katanya saat dihubungi, Minggu 10 Januari 2021.

Menurut Mita, untuk vaksin rabies tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu sama dengan vaksin flu burung, yakni 600 dosis.

"Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan vaksin rabies ditahun sebelumnya, dari target 600 dosis suka kurang. Jadi kita suka minta bantuan ke provinsi. Sehingga untuk mengantisipaai kekurangan vaksin, maka di 2021 kita tambah alokasinya," beber Mita.
 
Baca Juga: Evakuasi Korban Longsor Cimanggung Bergantung Kondisi Cuaca

Pelaksanaan vaksin rabies dan flu burung tahun ini kemungkinan akan berlangsung mulai Februari, dilakukan tersebar di 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Sasaran vaksin rabies dan flu burung diantaranya anjing, kucing, musang, monyet, ayam, bebek, entog, dan angsa.

"Warga banyaknya yang bawa kucing, anjing, dan ayam. Tahun kemarin ada juga monyet," kata Mita.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan  yang dipusatkan di satu lokasi. Untuk itu pihaknya menyebarkan surat edarkan ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.
 
Baca Juga: Tinggal di Cibinong, Pilot Sriwijaya Air Sempat Jadi Bendahara Masjid dan Ketua RT

"Iya biasanya kita berkirim surat ke kelurahan untuk minta penjadwalan vaksinasi, yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, nanti kelurahan yang menentukan. Petugas dan masyarakat yang mau vaksinasi datang ke tempat yang sudah ditentukan oleh kelurahan yang bersangkutan," jelas Mita.

Diakuinya, setiap diadakan vaksinasi, animo masyarakat untuk memvaksin hewan peliharaanya cukup tinggi. Terbukti setiap pelaksanaan jumlahnya bisa mencapai puluhan. 

"Masyarakat cukup antusias. Kita ngga batasi, selama vaksinnya tersedia, kalau target 'kan 800 dosis, tapi kalau kurang kita bisa koordinasi minta bantuan provinsi," ujarnya.
 
Baca Juga: Boeing 737-500 Pernah Empat Kali Mengalami Kecelakaan Fatal di Dunia

Diakui Mita, tahun lalu tidak semua kelurahan dilakukan vaksinasi karena awal mewabahnya Covid-19. Pihaknya hanya bisa vaksinasi di 8 kelurahan yakni Cipageran, Cteureup, Cibabat,  Cimahi, Karangmekar, Setiamanah, Cibeureum, dan Padasuka.

"Tahun 2020 kemarin kita hanya bisa vaksinasi di 8 kelurahan, karena pada awal-awal pandemi Covid-19 pernah diberhentikan karena Covid. Baru sekitar bulan oktober kita kembali melakukan vaksinasi ke kelurahan. Mudah-mudahan tahun 2021 bisa dilaksanakan di 15 kelurahan," harap Mita.

Di tengah pandemi Covid-19, dalam pelaksnaan vaksinasi ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna menghindari penyebaran Covid-19.
 
Baca Juga: Trump Tegaskan, Tidak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden

"Selama kegiatan vaksinasi berjalan kita tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat, baik bagi petugas maupun masyarakat yang mau vaksinasi. Kita lakukan penjadwalan pelayanan untuk menghindari kerumunan. Itu bisa kita koordinasikan dengan kelurahannya," terangnya.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x