Lima Titik Jadi Fokus Pencarian, Dansatgasla SAR: Kotak Hitam Diduga Tertimbun Material Pesawat

- 12 Januari 2021, 14:11 WIB
Tim penyelam Kopaska memantau titik sinyal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh diperairan Pulau Laki.
Tim penyelam Kopaska memantau titik sinyal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh diperairan Pulau Laki. /birokomunikasi.dephub/

 

GALAJABAR - Berdasarkan pemetaan dan analisis yang dilakukan KRI Rigel dengan seluruh sumber daya yang ada, Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air, Laksamana Pertama Yayan Sofyan mengungkapkan, pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 fokus di lima titik lokasi perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Ada lima titik penyelaman dengan radius sekitar 20 meter," kata Yayan dikutip dari Antara, Selasa, 12 Januari 2021.

Ia menyatakan, alat yang digunakan di antaranya  magnetometer, HIPAP, dan multibeam echosounder.
Baca Juga: Thailand Terbuka, Jonatan Christie Melenggang ke Babak Kedua
Sementara pada Senin (11/1), pencarian meliputi area yang berbentuk segitiga, 100 meter kali 100 meter kali 80 meter. Dari pencarian di area tersebut, ada empat kantong puing pesawat.

Menurut Yayan, kotak hitam kemungkinan tertimbun potongan-potongan material puing-puing pesawat. Oleh karena itu, tim pencari arus mengurai material puing-puing tersebut. 

Seperti diberitakan, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga: Bingung Soal Diffuser dan Humidifier, Ini Dia Perbedaan dan Manfaatnya
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang, yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah