Hebat ! Tanpa Rasa Takut Petugas Damkar Kota Cimahi Musnahkan 108 Sarang Tawon

- 17 Januari 2021, 17:59 WIB
Petugas Damkar Kota Cimahi sedang mengevakuasi sarang tawon yang berada di rumah warga di Gang Makmur RT 04/RW 14 Kelurahan Cibeber, kecamatan Cimahi Selatan beberapa waktu lalu
Petugas Damkar Kota Cimahi sedang mengevakuasi sarang tawon yang berada di rumah warga di Gang Makmur RT 04/RW 14 Kelurahan Cibeber, kecamatan Cimahi Selatan beberapa waktu lalu /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi telah mengevakuasi lebih dari 108 sarang tawon berbagai jenis sepanjang tahun 2020. Penanganan  evakuasi sarang tawon hampir setiap minggu dilakukan.

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi  mengatakan, ada beberapa jenis sarang tawon yang dievakuasi, di antaranya tawon vespa affinis, tawon madu, dan tawon biasa.

"Yang paling bahaya adalah tawon vespa affinis. Memiliki kemampuan memasukan racun ke tubuh manusia. Tergantung jumlah tawon yang menyengat. Berbahaya bila menyengat secara berkelompok, bisa menimbulkan kematian. Korban yang terkena sengatan dosis kecil, tidak sampai meninggal, hanya alergi dan bengkak," terangnya, Minggu 17 Januari 2021.
 
Baca Juga: Lee Yang/Wang Chi-Lin Juara Ganda Putra Thailand Open

Diakui Effendi, hampir setiap minggu pihaknya mendapat  laporan permintaan pemusnahan sarang tawon.
 
"Selama tahun 2020 kemarin kami mengevakuasi 108 sarang tawon di rumah warga," ucapnya.

Dijelaskannya, keberadaan sarang tawon kebanyakan terdapat di area rumah milik warga. Dikhawatirkan keberadaan tawon ini akan mengancam keselamatan.
 
 
"Pernah ada korban anak kecil yang disengat tawon. Korban sempat di rujuk ke klinik, karena sengatannya mengeni kepala," terangnya.

Dikatakan Effendi, untuk penanganan keberadaan sarang tawon di rumah warga, biasanya pihaknya menerima laporan terkait ancamannya. Kemudian, personel Damkar Kota Cimahi melakukan survei.

Setelah melakukan survei, dengan menggunakan peralatan yang dimiliki, petugas Damkar langsung melakukan evakuasi, dan pemusnahan sarang tawon tersebut.
 
Baca Juga: Waspada ! Covid-19 di Indonesia Mendekati Satu Juta Kasus

"Masyarakat bisa lapor ke nomor layanan Damkar (022-6658113). Nanti dengan dasar laporan mereka survei," ujarnya.

Sementara peralatan yang biasa digunakan dalam pemusnahan sarang tawon ini adalah, alat pelindung diri (APD), bensin, pisau, karung, dan tangga.
 
Dijelaskannya, teknik penanganan yang dilakukan personel Damkar Kota Cimahi selama ini dilakukan dengam cara pembiusan. Kemudian sarang tersebut dibersihkan menggunakan pisau, lalu dimasukan ke dalam karung yang dilakukan secara manual.
 
Baca Juga: Bentuk Empati, Pecinta Otomotif Bandung Bantu Korban Longsor Cimanggung

"Kemudian sarang tawon tersebut dibakar di markas Damkar. Selama ini kesulitan lebih cenderung pada letak objek sarang tawonnya, misalnya di atas atap rumah," kata Effendi seraya mengatakan jika rata-rata ukuran diameter sarang tawon sekitar  25 - 30 sentimeter.

Lebih jauh dikatakan Nur Effendi, evakuasi sarang tawon biasanya dilakukan pada malam hari.
 
"Tawon akan rabun pada saat cahaya gelap. Cenderung mendatangi cahaya. Kalau dilakukan siang hari kita khawatirkan akan berdampak pada keselamatan sekitar (tetangga)," terangnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x