Plt. Wali Kota Cimahi Gagal Menjalani Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Ternyata Inilah Penyebabnya

- 28 Januari 2021, 17:49 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana melakukan skrinning, dan ternyata mengalami sakit lambung sehingga vaksinnya ditunda
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana melakukan skrinning, dan ternyata mengalami sakit lambung sehingga vaksinnya ditunda /Laksmi Sri Sundari/GM/
 
GALAJABAR - Gara-gara makan pedas, Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana gagal menjalani vaksin Covid-19 dosis kedua, yang harusnya dilakukan hari ini (Kamis, 28 Januari 2021). Purnawirawan TNI ini mengalami gangguan lambung sehingga kegiatan vaksinasi ditunda. Dan rencananya akan dilakukan besok (Jumat, 29 Januari 2021).

Vaksinasi dosis kedua terhadap Forkopimda Kota Cimahi hari ini yang berlangsung di Aula gedung A Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, hanya diikuti oleh Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnaen, Kapolres Cimahi AKBP Indra Setiawan, perwakilan IDI Kota Cimahi dr. Arif Jaya Saputra, dan perwakilan MUI Kota Cimahi Yayan Rohyana.

Sementara Dandim 0609/Cimahi Letkol Kav. Tody Wahyudi, S.T. dan Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi M.N. Ingratubun, S.H., M.H. dijadwalkan akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 kedua pada Jumat, 29 Januari 2021.
 
Baca Juga: Dampak Himpitan Covid-19, 20 Persen Pengusaha Muda Gulung Tikar

Seperti vaksin pertama, bagi yang akan divaksin harus menjalani skrining terlebih dahulu. Saat skrining dilakukan, Ngatiyana sempat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, dr. Reynold Harris Malingkas yang juga Ketua Kelompok Kerja Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kota Cimahi.
 
Ia menjelaskan merasakan nyeri pada bagian lambung.

"Saya jadwalnya besok, tidak jadi hari ini karena sedang asam lambung. Jadi besok dijadwal ulang," kata Ngatiyana kepada wartawan
 
Baca Juga: Datang Bersamaan, Ariel Noah dan Risa Saraswati Kembali Disuntik Vaksin Covid-19

"Pak Ketua Dewan sudah, Pak Kapolres sudah. Pak Dandim dan Kajari kebetulan besok jatahnya beliau. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa, besok saya melaksanakan vaksinasi bersama Dandim-Kajari Cimahi," ungkapnya.

Menurut Ngatiyana, ia merasa sakit pada bagian lambung. Saat skrining dilakukan, dia sempat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam.
 
"Yang dirasakan sakit lambung karena gara-gara makan pedas, makan rica-rica sangat pedas, dan karena memang ada asam lambung. Tensi bagus, hanya lambung saja," jelasnya.
 
Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Bupati Bekasi Batal Divaksin

Hasil konsultasi dengan dokter, vaksinasi Covid-19 untuk Ngatiyana ditunda sampai kondisi kesehatannya pulih.
 
"Kata dokter diberi obat dulu, besok baru dilaksanakan. Ini sesuai saran dokter untuk ditunda, jadi skrining vaksin-nya  benar-benar dilakukan," tuturnya.

Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg. Pratiwi mengatakan, vaksinasi Covid-19 terhadap Ngatiyana  dijadwalkan ulang pada Jumat (29/1/2021) di Puskesmas Cimahi Tengah.
 
 
"Pada umumnya kondisinya sehat,  tensi bagus, dan keadaan umum bagus. Hanya beliau ada keluhan lambung dari gas lambung, jadi memang tidak nyaman. Lebih bagus saat vaksinasi memang dalam kondisi fit dan sehat," ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua tidak masalah jika ditunda dalam rentang waktu 14 hari.
 
"Kalau divaksin lebih bagus dalam kondisi sehat, sehingga kita nyaman menerima vaksin. Ditunda tidak berpengaruh langsung selama dalam kurun waktu 14 hari," katanya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)*** 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x