Teras Hijau Project Ajarkan Anak Perkotaan Menanam Sayuran

- 6 Februari 2021, 22:51 WIB
ilustrasi program Teras Hijau Project
ilustrasi program Teras Hijau Project /

GALAJABAR - Teras Hijau Project yang digagas Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) ajarkan anak-anak perkotaan menanam sayuran lewat Kids Green Games.

Sebelumnya Teras Hijau Project menyelenggarakan workshop pada Sabtu, 30 Januari 2021 lalu. Setelah itu, tim Teras Hijau Project mengirimkan bibit sayur dan sawi pada anak-anak. Mereka diharuskan merawat dan mendokumentasikan kegiatan dalam format video.

"Kami ingin anak-anak memberikan dampak kepada lingkungan dengan menanam sayuran," kata Nurlaela, perwakilan tim Teras Hijau Project sekaligus dosen SBM ITB dalam laman jabarprov.go.id, Sabtu, 6 Februari 2021.

Baca Juga: Rekomendasi WHO : Masker Kain Nonmedis Harus Memiliki 3 Lapisan

Praktik yang diberikan pada anak-anak dikemas dengan pengetahuan dan biologi. Untuk menarik minat anak-anak, Teras Hijau Project mengadakan permainan lingkungan.

Kegiatan edukatif ini melibatkan dua puluh siswa kelas III hingga V Sekolah Dasar (SD) Taruna Bakti dan didampingi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan para guru. Sedangkan Program Pengabdian Masyarakat Teras Hijau Project melibatkan dosen, alumni, mahasiswa S1 dan S2 SBM ITB.

PTim Teras Hijau Project merinci secara detail pertumbuhan sayur, mulai dari tunas hingga sayur dapat dipanen pada usia tujuh hingga empat belas hari setelah disemai.

Baca Juga: Arsenal Kalah Lagi, Ditaklukkan Aston Villa 0-1

Melia Famiola, founder dari Teras Hijau Project dan Koordinator PRME SBM ITB menjelaskan, kegiatan Kids Green Games akan dilakukan secara bertahap pada waktu ke depan. Pada level 1, anak-anak dilatih untuk menyenangi berkebun seperti belajar menanam sayur dan membuat pupuk kompos.

Pada tahap berikutnya, siswa akan diberikan kemampuan mengolah hasil kebun. Kemudian, hasil kebun itu dimasak atau diracik.

Selanjutnya, anak-anak bakal diajarkan menjual hasil olahannya dan uang dari hasil penjualan untuk keperluan sosial.

Baca Juga: Luar Biasa, Pianis Berusia 106 Tahun akan Rilis Album Keenam

"Dari dua puluh video yang dikirimkan oleh anak- anak, mereka menunjukkan sikap menikmati menanam sayuran. Ada perubahan sikap seperti mereka lebih bertanggung jawab untuk menyiram sayuran sehari dua kali, serta aksi lingkungan lainnya yang melibatkan keluarga," ujar Melia.

Lewat kegiatan tersebut, anak-anak menerapkan empat kompetensi yaitu critical thinking, creative, communicative, serta collaborative.

Irma Meirani, Kepala Sekolah SD Taruna Bakti mengapresiasi program Kids Green Garden tersebut. Diharapkannya, kegiatan percontohan di SD Taruna Bakti akan berlanjut di sekolah lainnya.

Baca Juga: Bagus Kahfi Dikontrak di FC Utrecht

Melalui program edukatif tersebut, Teras Hijau Project yang ingin menciptakan masyarakat yang berketahanan pangan. Caranya dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x