Hari Pers Nasional 2021, Fadli Zon Beberkan 3 Tantangan Berat Pers di Indonesia

- 9 Februari 2021, 20:28 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon /Tangkap layar/instagram@fadlizon/Warta Pontianak/

GALAJABAR– Politisi Partai Gerindra yang juga merupakan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyoroti soal mundurnya kehidupan demokrasi yang berimbas pada mundurnya kerja dan kebebasan pers.

Seperti dikutip galajabar dari akun Twitter miliknya @fadlizon pada Selasa, 9 Februari 2021, dalam kaitannya dengan Hari Pers nasional 2021, Ia mengungkapkan 3 tantangan berat pers di Indonesia sekarang ini.

“Hari ini, 9 Februari, kita memperingati Hari Pers Nasional dengan banyak sekali keprihatinan. Di tengah-tengah pandemi dan kemunduran demokrasi, pers setida

Sdeknya tengah menghadapi tiga tantangan berat sekaligus,” tulisnya.

Baca Juga: Batal Menikah, Begini Tampilan Baru Ayu Ting-Ting: Ini Adalah Awal Bukan Akhir

“Pertama, adalah tantangan industrial bisnis pers. Pandemi Covid-19 telah mempercepat proses transformasi digital di hampir semua lini kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, interaksi sosial, retail, dan tentu saja termasuk industri pers,” ungkapnya.

Menurutnya, adanya pandemi Covid-19 telah banyak memberikan perubahan kepada industri pers. Mulai dari industri media cetak yang berhenti terbit hingga banyaknya industri televisi yang kelimpungan dihantam flatform media sosial seperti YouTube.

“Kedua, kemunduran demokrasi. Merujuk pada Laporan Indeks Demokrasi 2020 yang disusun oleh The Economist Intelligence Unit (EIU), pandemi Covid-19 telah menurunkan indeks demokrasi di seluruh dunia,” lanjutnya.

Baca Juga: Tujuh Bangsawan Paling Anggun dan Modis Sepanjang Masa

Menurutnya, kemunduran demokrasi seperti pengekangan, kontrol terhadap kebebasan, pemblokiran arus demokrasi turut memberi dampak pada kinerja pers.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah