Tawon Bersarang di Pasar Cimind, Petugas Damkar Cimahi Berjibaku Mengevakuasi

- 9 Februari 2021, 22:23 WIB
evakuasi sarang tawon biasanya dilakukan di malam hari. Sebab, jika di malam hari, aktivitas tawon mulai berkurang, tidak seagresif saat pagi hingga sore hari
evakuasi sarang tawon biasanya dilakukan di malam hari. Sebab, jika di malam hari, aktivitas tawon mulai berkurang, tidak seagresif saat pagi hingga sore hari /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Keberadaan sarang tawon tidak hanya di rumah warga, di pasar tradisional pun  sarang tawon ditemukan.

Seperti di Pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi. Sudah hampir satu bulan, sarang tawon tersebut berada.

Hingga akhirnya berhasil di evakuasi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cimahi pada Senin  8 Februari 2021 malam.

Baca Juga: Geram! Sindir ‘Buzzer’ , Iwan Fals Sampai Bikin Lagu

Evakuasi sarang tawon ini berawal dari laporan pengelola pasar. Selanjutnya petugas Damkar Kota Cimahi menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. 

Posisi sarang tawon yang berada di hanggar Pasar Cimindi, sempat menyulitkan petugas untuk melakukan proses evakuasi. Tiga orang personel Damkar dikerahkan untuk evakuasi sarang tawon jenis biasa ini.

"Sarang tawon berada di atap bangunan pasar, sehingga tim membuat akses jalan menuju titik sarang tawon," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi saat dihibungi, Selasa  9 Februari 2021.

Baca Juga: Kesepakatan AC Milan dan Ibra Soal Kontrak Semakin Mendekat

Dijelaskannya, teknik penanganan sarang tawon yang dilakukan personel Damkar Kota Cimahi dengan cara pembiusan. Kemudian sarang tersebut dibersihkan menggunakan pisau, lalu dimasukan ke dalam karung yang dilakukan secara manual.

Sementara peralatan yang biasa digunakan dalam pemusnahan sarang tawon ini adalah, alat pelindung diri (APD), bensin, pisau, karung, dan tangga.

"Dalam penanganannya kami melibatkan 3 orang personel yang memiliki tugas berbeda, ada eksekutor, operator, dan bagian peralatan," ujar Effendi.

Baca Juga: Dukung PPKM Mikro, Polresta Bandung Dirikan Pos Lantas Tangguh

Dijelaskannya, evakuasi sarang tawon biasanya dilakukan di malam hari. Sebab, jika di malam hari, aktivitas tawon mulai berkurang, tidak seagresif saat pagi hingga sore hari.

Selain itu, seluruh tawon berada dalam sarangnya, sehingga evakuasi ini bisa berjalan lancar.

"Tawon akan rabun pada saat gelap. Cenderung mendatangi cahaya. Kalau dilakukan siang hari kita khawatirkan akan berdampak pada keselamatan sekitar ," terangnya.

Baca Juga: Bocah Perempuan Tenggelam di Waduk Saguling, Sandal Menjadi Petunjuk

Kepala Pasar Cimindi, Supriyadi mengatakan, keberadaan sarang tawon tersebut sudah ada sejak sebulan lebih.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x