GALAJABAR - Ketika ditanya tentang makanan khas Kabupaten Sumedang, jawaban pertama yang diyakini bakal muncul adalah tahu. Maklum, penganan terbut dari kedelai asal Sumedang ini sudah terkenal di mana-mana.
Namun, Sumedang bukan cuma punya tahu. Sebab, daerah tersebut juga punya makanan khas lain yang tidak kalah enaknya. Berikut beberapa makanan khas Sumedang selain tahu seperti dirilis laman resmi Pemkab Sumedang.
Ubi Cilembu
Kuliner lezat ini kini dijadikan sebagai asupan sarapan sehat. Mengenyangkan tapi tidak bikin gemuk badan. Rasanya legitnya menghadirkan energi tambahan. Ubi Cilembu juga kerap disandingkan dengan minuman khas Jawa Barat seperti bandrek dan bajigur.
Ubi Cilembu bisa dibeli dalam kondisi matang ataupun mentah. Sebaiknya beli yang sudah matang. Karena proses pemanggangannya butuh waktu lama. Selain hemat gas, kita hanya tinggal makan saja.
Ubi Cilembu juga tahan lama. Cocok jika dijadikan sebagai buah tangan. Saat ke Sumedang, berhentilah di Pasar Tanjung Sari. Banyak penjual Ubi Cilembu di sepanjang jalan.
Salak Bangkok
Salak Bangkok ini bukan berasal dari Thailand, tapi dari Desa Bangkok, Kecamatan Congeang, Kabupaten Sumedang. Seperti aalak Pondoh, warga Desa Bangkok hampir setiap kepala keluarga menanam buah yang rasanya manis kesat ini.
Salak yang berwarna cokelat tua kehitaman dan mengkilat itu tanda salak yang bagus. Hindari salak yang berwarna kusam. Sisik buah salak juga bisa menandakan kematangannya. Pilih sisik salak yang berjarak renggang. Semakin renggang semakin baik. Salak yang bagus biasanya mengeluarkan bau yang harum juga berbentuk agak lonjong.