Dede Yusuf; Pertandingan Olahraga di Daerah Bisa Digelar dengan Syarat Jalankan Prokes Ketat

- 15 Maret 2021, 19:17 WIB
Dede Yusuf Menegaskan pertandingan olahraga bisa digelar dengan catatan harus dengan prokes ketat
Dede Yusuf Menegaskan pertandingan olahraga bisa digelar dengan catatan harus dengan prokes ketat /ANTARA

GALAJABAR - Keluarnya izin turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menjadi indikasi kuat kalau gelaran olahraga bisa digelar di setiap daerah. Namun setiap pertandingan baru bisa diselenggarakan jika penyelenggara menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf dalam kunjungan kerjanya di Kabupatan Bekasi. Dede Yusuf juga menegaskan legislatif mengizinkan pertandingan olaharaga digelar. Hanya saja dengan catatan tadi, kalau pihak penyelenggara, berkomitmen dalam menjalankan prokes ketat.

Baca Juga: Ingatkan Peristiwa 1998, Mahfud MD Tepis Isu Jokowi Inginkan 3 Periode

"Piala Menpora untuk sepak bola sudah diizinkan Kapolri, ini menandai ajang olahraga sudah mulai bisa digelar. Di daerah pun sama asal bisa dipegang komitmennya, yakni dengan prokes ketat," kata Dede Yusuf seperti dikutip Antara, Senin, 15 Maret 2021.

Selain komitmen menerapkan prokes ketat, penyelenggara juga harus menjamin adanya pengawasan secara optimal dari Satgas Covid-19 dalam setiap pelaksanaannya.

Seandainya semua catatan dan komitmen tersebut terbukti dilanggar, maka pihak berwenang berhak menghentikan kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 Telah Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya di Sini!

"Jadi prinsipnya kita akan buka secara bertahap dengan aturan, dengan prokes yang sangat ketat dan komitmen masing-masing liga. Setiap liga atau pertandingan ada satgasnya. Sekarang mal juga sudah dibuka tapi kan tetap jika kita melihat masih ada yang terlalu ramai, ya... satgas akan masuk," katanya.

Dede Yusuf juga menjelaskan kalau setiap even olahraga hanya bisa dilangsungkan jika penyelenggara mampu memberi kepastian menggelar pertandingan dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru sebagai adaptasi aktivitas masyarakat selama pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah