Network
GALAJABAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau masyarakat dan perusahaan swasta untuk mendukung kegiatan Earth Hour dengan serentak mematikan lampu selama satu jam.
"Kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga perusahaan swasta dan daerah untuk mendukung kegiatan 'Earth Hour' tersebut," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok seperti dirilis Antara, Sabtu, 27 Maret 2021.
Melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 660.1/119-DLHK disebutkan gerakan mematikan lampu secara serentak dilakukan di lokasi masing-masing pada 27 Maret 2021, mulai pukul 20.30-21.30 WIB.
"Kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga perusahaan swasta dan daerah untuk mendukung kegiatan 'Earth Hour' tersebut," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok seperti dirilis Antara, Sabtu, 27 Maret 2021.
Melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 660.1/119-DLHK disebutkan gerakan mematikan lampu secara serentak dilakukan di lokasi masing-masing pada 27 Maret 2021, mulai pukul 20.30-21.30 WIB.
Baca Juga: Myanmar Mencekam, Kapten Timnas Sepak Bola U-21 Tewas Ditembak Militer
Surat edaran tersebut juga tercantum ajakan untuk perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari dengan mematikan listrik yang tidak terpakai dan menggunakannya secara bijak.
Pada 2021 kegiatan "Earth Hour" di dunia sudah diikuti 190 negara, sedangkan di Indonesia ada 32 kota, kabupaten, dan provinsi yang akan berpartisipasi, dengan diikuti 2.000 volunter aktif di seluruh Indonesia. Perayaan "Earth Hour" akan dipusatkan di Bandung.
CEO Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Dicky Simorangkir mengatakan "Earth Hour" suatu kegiatan global yang digawangi WWF pada Sabtu terakhir Bulan Maret setiap tahun.
Surat edaran tersebut juga tercantum ajakan untuk perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari dengan mematikan listrik yang tidak terpakai dan menggunakannya secara bijak.
Pada 2021 kegiatan "Earth Hour" di dunia sudah diikuti 190 negara, sedangkan di Indonesia ada 32 kota, kabupaten, dan provinsi yang akan berpartisipasi, dengan diikuti 2.000 volunter aktif di seluruh Indonesia. Perayaan "Earth Hour" akan dipusatkan di Bandung.
CEO Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Dicky Simorangkir mengatakan "Earth Hour" suatu kegiatan global yang digawangi WWF pada Sabtu terakhir Bulan Maret setiap tahun.
Baca Juga: Ada Kolaborasi? Sandiaga Uno Tiba-tiba Bertemu Edy Rahmayadi di Medan
"Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemadaman lampu selama satu jam sebagai usaha meningkatkan kesadaran akan perlunya langkah serius menghadapi perubahan iklim," katanya.***
"Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemadaman lampu selama satu jam sebagai usaha meningkatkan kesadaran akan perlunya langkah serius menghadapi perubahan iklim," katanya.***
