Hasil Analisis BMKG, Kebakaran Balongan Tidak Terpengaruh Sambaran Petir

- 30 Maret 2021, 06:29 WIB
Sebanyak 6 korban alami luka bakar serius akibat peristiwa kilang Minyak Balongan milik Pertamina yang terbakar pada Senin 29 Maret 2021 dini hari.
Sebanyak 6 korban alami luka bakar serius akibat peristiwa kilang Minyak Balongan milik Pertamina yang terbakar pada Senin 29 Maret 2021 dini hari. /ANTARA/

GALAJABAR - Setelah mengalanisa kebakaran di kilang minyak Balongan, Indramayu milik Pertamina, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyimpulkan kejadian tersebut tidak dipengaruhi sambaran petir di lokasi kejadian.

BMKG menjelaskan monitoring aktivitas sambaran petir di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan alat pendeteksi petir di 56 lokasi. Termasuk yang terjadi di sekitar Balongan pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari dimana kejadian kebakaran berlangsung.

Baca Juga: Tak Puas Cuma Beli Cilegon United, Raffi Ahmad Juga Akan Bangun SSB

"Berdasarkan alat monitoring 'lightining detector' yang berlokasi di BMKG Jakarta dan BMKG Bandung dari pukul 00.00 hingga pukul 02.00 WIB, bahwa tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah kilang minyak Balongan, Indramayu," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, Rahmat Triyono seperti dirilis Antara, Selasa, 30 Maret 2021.

Ditegaskan dalam keterangan BMKG tersebut, monitoring menggunakan alat yang cukup akurat. "Monitoring dilakukan menggunakan alat 'lightning detector' dengan resolusi alat monitoring BMKG efektif pada radius 300 kilometer," katanya.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Anies Baswedan Nonaktifkan Kepala BPPBJ

Alat monitoring ini terpasang di 11 stasiun BMKG dan di Pulau Jawa untuk memantau aktivitas petir dari Banten hingga Jawa Timur.

Berdasarkan hasil monitoring alat kelistrikan udara, kata Rahmat, bahwa pada saat kejadian kebakaran sekitar pukul 00.00- 02.00 WIB, menunjukkan kerapatan petir berkumpul pada bagian barat kilang minyak Balongan sejauh kurang lebih 77 kilometer, yaitu di sekitar Subang dengan klasifikasi tingkat kerapatan petir sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Piala Menpora 2021 Grup A, Djanur Ingatkan Anak Asuhnya Jangan Buang Peluang

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah