Network
GALAJABAR - Masyarakat Seni Rakyat Indonesia (Masri) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung akan menggelar ritus Napak Tilas Cai Kahuripan.
Acara tersebut untuk memperingati Hari Air Sedunia (World Water Day) yang jatuh setiap tanggal 22 Maret.
Ritus Napak Tilas Cai Kahuripan akan digelar 1-2 April 2021 ditujuh mata air yang ada disebagian Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.
Menurut Ketua Masri, Mas Nanu Munajar atau akrab dipanggil Bah Nanu, upacara ritual Napak Tilas Cai Kahuripan akan digelar di tujuh air, yang diawali dari
Situ Cisanti KM 0 Citarum Pacet, kemudian dilanjutkan ke mata air di Situ Cileunca Pangalengan (Kab. Bandung).
Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional, Intip Film Pertama yang Diproduksi Bangsa Indonesia
"Lalu dilanjutkan ke Sungai Cipicung, mata air Cikangkung, mata air Datar Kadu, Balong Sirah, sungai Citalaga, sungai Rahong, dan berakhir di pantai Rancabuaya (Kab. Garut)," tambah Bah Nanu, Selasa 30 Maret 2021.
Dikatakan Bah Nanu, kegiatan ini mengedepankan protokol kesehatan ketat baik sebelum maupun sesudah kegiatan. Bahkan seluruh peserta wajib telah melakukan test PCR antigen.
"Seluruh peserta upacaraRitus Tubuh Spiritual Ngubek Hulu Wotan Cai Kahuripan, akan melakukan ritual dari Cisanti, kemudian secara bersama-sama menuju Situ Cileunca hingga ke pantai Rancabuaya. Rencana rombongan akan menginap di Cisewu," katanya.
Baca Juga: Pertamina Mandalika SAG Gembar Gembor di Awal, Federal Oil Gresini Moto2 Sita Perhatian Penonton
Ritual ini merupaka kerjasama Masyarakat Seni Rakyat Indobesia (MASRI) dengan Sanggar Dapur Pangbarep, Studio Cantika, Komunitas Bajidoris, Sanggar Sunda Galuh Pakuan Cisewu, yang didukung oenuh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab.Bandung, Dinas Pariwisata Kab. Garut,dan berbagai pihak lainnya serta dukunvan Paguyuban Dulur-Dulur Kasenian (PADUKA) Kec. Pangalengan Kabupaten Bandung.
