GALAJABAR - Pascabencana angin puting beliung disertai turun hujan deras pada Ahad (11/4) sore, jajaran Muspika Rancaekek, Kabupaten Bandung, mengecek sepuluh desa di kecamatan tersebut. Diperkirakan puluhan rumah warga mengalami rusak berat dan ringan.
"Muspika Kecamatan Rancaekek telah melakukan pengecekan rumah dan bangunan serta fasilitas umum yang rusak akibat angin puting beliung disertai hujan deras di wilayah Kec. Rancaekek, Kab. Bandung. Pengecekan dilakukan mulai Senin pukul 10.30 WIB sampai selesai," kata Camat Rancaekek, Baban Banjar kepada wartawan di Rancaekek, Senin (12/4).
Menurutnya, pengecekan dilakukan di Desa Sangiang, Desa Sukamanah, Desa Cangkuang, Desa Jelegong, Desa Nanjungmekar, Desa Sukamulya, Desa Bojongsalam, Desa Linggar, Desa Bojongloa, dan Desa Haurpugur.
Baca Juga: Soal Kasus Suap Bansos, KPK Duga Bupati Bandung Barat dan Anaknya Dapat Keuntungan Rp3,7 Miliar
"Di Desa Sangiang, tiang listrik patah tepatnya di Kampung Sangiang RW 04 dan telah diperbaiki PLN dan listrik kembali nyala. Bangunan PDAM di Kp. Ragas RW 07 Desa Sangiang tertimpa pohon tumbang. Selain itu, tiga rumah warga mengalami kerusakan dan atap mesjid sebagian roboh," kata Camat Rancaekek.
Di Desa Sukamanah, imbuhnya, ada pohon tumbang dan atap rumah warga rubuh. Atap rumah yang ambruk itu menimpa rumah warga lainnya.
"Di Desa Cangkuang sebanyak 15 rumah rusak berat dan ringan. Sejumlah atap rumah di Desa Jelegong juga mengalami kerusakan. Di Desa Nanjungmekar, 6 rumah rusak ringan," katanya.
Di Kampung Rancapanjang, Desa Sukamulya, katanya, genting rumah milik Asep Deni beterbangan.
Di Desa Bojongsalam, katanya, sebanyak 21 rumah rusak ringan, di Desa Linggar 2 rumah rusak ringan dan sudah diperbaiki, di Desa Bojongsalam 5 rumah rusak ringan.
"Di Haurpugur, bank sampah tematik rusak berat dan pohon tumbang. Selain itu sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian gentingnya dan masih pendataan," katanya.
Baban Banjar mengatakan, kerugian akibat bencana angin puting beliung masih dalam pendataan.
"Bangunan yang rusak ringan sebagian telah diperbaiki dengan cara mandiri dan gotong royong," katanya.
Akibat kejadian angin puting beliung, katanya, untuk semantara aliran listrik yang padam telah diperbaiki oleh PLN Rancaekek dan sudah menyala kembali.
"Untuk biaya perbaikan data kerusakan oleh pihak kecamatan akan diajukan ke Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Bandung. Korban jiwa tidak ada dan kerugian materil masih dalam pendataan," pungkasnya. (Penulis: Engkos Kosasih)***