Heboh, Pembatalan Kajian Ramadhan Berdalih Radikalisme Lalu Minta Maaf, Rocky Gerung: Dia Bikin Dua Kedunguan

- 12 April 2021, 13:26 WIB
Komisaris Independen PT Pelni Dede Budiyarto atau Kang Dede menyebut kajian Ramadhan di PT Pelni tetap berjalan serta akan turut dibimbingan oleh Ketua Bidang Dakwah MUI Pusat Cholil Nafis.
Komisaris Independen PT Pelni Dede Budiyarto atau Kang Dede menyebut kajian Ramadhan di PT Pelni tetap berjalan serta akan turut dibimbingan oleh Ketua Bidang Dakwah MUI Pusat Cholil Nafis. /Twitter/@kangdede78



GALAJABAR - Pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar terkait polemik yang kini terjadi yakni Pembatalan Kajian Ramadhan di salah satu perusahaan BUMN PT Pelni gara-gara isu radikal.

Menanggapi isu tersebut, Rocky Gerung menyebutkan bahwa memang yang terjadi hari-hari ini seakan-akan ada persoalan serius dalam hal ideologi dan intoleransi. Sehingga, ada ustaz yang harus dilarang ceramah dan sebagainya.

Padahal, kata Rocky, hal itu sebetulnya hanyalah mainan yang sudah sering berembus sebelumnya.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Gubernur DKI Jakarta Lakukan Kerja Bakti untuk Membersihkan Masjid

"Padahal itu sebetulnya mainan yang sudah puluhan ribu kali diucapkan oleh buzzer, padahal problem kita bukan itu," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Senin, 12 April 2021.

Rocky mencontohkan bahwa komisaris yang kini justru terpaksa menjadi mata-mata pemerintah yang ia sebut Dewan Ideologi.

"Yang paling buruk yaitu komisaris terpaksa harus menjadi mata-mata," ucapnya.

Baca Juga: Ngabuburit Yuk! Istilah yang Populer Saat Bulan Ramadan Tiba

Bahkan, kata dia, Dewan ideologi ini beroperasi di mana-mana dengan menempatkan orang.

Padahal, jelas dia, komisaris semestinya bertugas untuk membaca keluar masuknya uang di perusahaan, bukan urusan keluar masuk orang di masjid.

"Jadi bayangkan kalau komisaris kerjanya memantau pikiran orang, memantau  batin orang, ia lupa membaca neraca perusahaannya yang bangkrut," jelasnya.

Lebih lanjut, saat ditanya komisaris yang sebelumnya dibahas kini minta maaf kepada salah satu penceramah yang sebelumnya telah dibatalkan, yakni salah satu Ketua MUI Pusat Kiai Cholil Nafis, Rocky mengatakan bahwa komisaris tersebut sudah melakukan 'kedunguan dua kali'.

Baca Juga: Selamat Tiwi! 36 Jam Berjuang, Eks Vokalis T2 Lahirkan Putri Kedua

"Nah itu dia bikin dua kedunguan tuh. Kedunguan pertama dia melarang, kedunguan kedua dia minta maaf," kata dia.

Padahal, kata Rocky, semestinya ia meminta maaf kepada rakyat.

"Harusnya dia datang ke rakyat; saya minta maaf karena kedunguan  saya menyebabkan seseorang terhalang memberikan ceramah," ujarnya.

Dengan demikian, orang akan semakin menganggap bahwa dia hanya ingin menyasar orang-orang tertentu. Kalau orang pro kekuasaan dan bersalah dia akan minta maaf, jika bukan maka tidak akan minta maaf.

Baca Juga: Selama Ramadan 1442 Hijriah, Jam Kerja ASN Berubah, Ini Jadwal Lengkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kristia Budiyarto atau Kang Dede menjadi sorotan publik setelah tindakannya membatalkan rencana kegiatan ceramah keagamaan di Bulan Suci Ramadhan di lingkungan PT Pelni (persero).

Tindakannya mendapatkan kritik keras dari banyak pihak.

Terlebih, dia menyebut kata radikalisme dalam pengumuman pencopotan pejabat PT Pelni yang terlibat dalam kepanitiaan acara pengajian itu.

Baca Juga: Brokoli Cah Tofu, Menu Sahur Pertama yang Lezat, Cepat, dan Kaya Nutrisi

Tidak hanya itu, Kang Dede juga menegaskan mencopot pejabat yang terlibat dalam kepanitiaan acara ceramah Ramadhan tersebut dan menudingnya terlibat radikalisme.

Dede bahkan meniadakan kegiatan ceramah selama bulan Ramadan di lingkungan Pelni.

Namun, seiring dengan polemik pasca pembatalan itu, Kang Dede akhirnya sowan dan meminta maaf kepada Kiai Cholil Nafis, salah satu penceramah yang dibatalkan itu.

Baca Juga: Hindari 5 Jenis Makanan Ini Saat Sahur Biar Kamu Gak Cepat Lapar

Akhirnya, Dede menyebut bahwa kegiatan ceramah atau kajian akan tetap digelar dengan menghadirkan Cholil Nafis namun yang sudah dibatalkan akan tetap batal. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x