Network
GALAJABAR - Postingan Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan di istagram (IG) tentang perencanaan pembangunan Bandung Barat tahun 2022 mendadak viral di media sosial (medsos).
Pasalnya, teks yang ada dalam postingan tersebut diduga menjiplak postingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Narasi dari setiap paragraf sama persis. Direktur Eksekutif Sundanesia Digdaya Institute Moch Galuh Fauzi.menyebut teks yang ada di postingan Hengki Kurniawan menjiplak postingan milik Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca Juga: Polemik Vaksin Nusantara Diwarnai Dugaan Mafia Impor Vaksin
"Ia dengan gagah berbicara mengenai cara kerja di masa pandemi ketika membahas perencanaan pembangunan KBB di tahun 2022," kata Galuh kepada galajabar, Senin 19 April 2021.
Menurut mahasiswa S2 Kebijakan Publik Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini, ibarat pertandingan sepak bola postingan ini menjadi gol bunuh diri yang kedua sejak seminggu menjabat Plt. Bupati Bandung Barat.
"Ini sangat fatal. Diharapkan bisa menjadi pemain pengganti yang bisa menciptakan gol ke gawang lawan, ia malah mencetak gol ke gawang sendiri dengan mempertontonkan tindakan yang tidak etis sebagai pejabat publik yang seharusnya dapat meningkatkan budaya literasi di Bandung Barat," tandasnya.
Baca Juga: Heboh, Atta Akan Jual Mobil Mewah 'Si Asep' Lamborghini
Ia melihat dengan perilakunya yang menjiplak postingan orang lain tentu ini malah akan memperparah tingkat literasi di KBB.
Di dunia pendidikan saja, lanjut Galuh orang yang melakukan plagiat itu bisa mendapatkan hukuman berat berupa pencabutan gelar bahkan bisa dipidana, jadi Hengky tidak bisa menyepelekan apalagi membenarkan perilaku demikian.
Peraih beasiswa unggulan kategori masyarakat berprestasi mengungkapkan, sebelumnya blunder serupa juga sudah dilakukan Hengki Kurniawan.
Baca Juga: 10 Takjil Unik dan Lezat yang Hanya Bisa Ditemukan di Indonesia
Pertama saat ia menggelar rapat koordinasi dengan para kepala OPD/pejabat setingkat esselon 2. Hengki menyampaikan rasa malunya karena pejabat di Kabupaten Bandung Barat dikenal jago korupsi.
"Sebagai PLT tentu sah-sah saja ia menyampaikan hal demikian akan tetapi menjadi tidak sah dan tidak etis ketika di upload di akun instagram miliknya karena ruang yang tadinya privat sudah bergeser menjadi ruang publik," ucapnya.
Para pejabat eselon 2 yang perlu dimotivasi agar mengembalikan kepercayaan masyarakat malah dijatuhkan oleh Hengki di depan umum.
Baca Juga: Masuki Babak Baru, Demokrat Kubu AHY Lakukan Somasi Terbuka pada Kubu Moeldoko CS
"Alih-alih mengembalikan kepercayaan masyarakat, Hengki justru bersikap tidak etis dengan menjatuhkan bawahannya di depan umum. Ini menjadi gol bunuh diri pertama yang dilakukan Hengki," ujarnya.
Alangkah baiknya, kata Galuh, bila Hengki belajar dari 2 gol bunuh diri tersebut, sebagai Plt. Bupati ia perlu memulai dari awal.
"Sederhana menurut saya dimulai dengan mengimplementasikan teori POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang dicetuskan oleh George R. Terry. Terlebih dahulu Hengki perlu membuat planning, kemudian mengorganisir perangkatnya, menggerakan, dan mengawasi perangkatnya," tuturnya.
Baca Juga: Tak Terima Jozeph Paul Zhang Disebut Orang Gila, Ketum Formasi: Jangan Buru-buru Menjudge Gila
Dengan demikian, saya rasa Hengki perlu menyadari posisinya sebagai pejabat publik yang tindak tanduknya harus diwarnai dengan prestasi bukan sensasi.
Hengki perlu memberi pesan kepada para pejabat di KBB bahwa ia paham terkait tata kelola pemerintahan dan yang terpenting ia perlu mengembalikan kepercayaan masyarakat Bandung Barat terhadap pemerintah di kepemimpinannya.***
