Ridwan Kamil: Digitalisasi Adalah Kewajiban, Bukan Lagi Pilihan

- 24 April 2021, 15:58 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam Webinar InJabar bertema "Membangun Ekosistem Digital: Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Indonesia di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 23 April 2021./Humas Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam Webinar InJabar bertema "Membangun Ekosistem Digital: Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Indonesia di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 23 April 2021./Humas Jabar /

Desa Digital mendapat penghargaan tersebut karena dinilai mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet.

Baca Juga: Ini 12 Administrator yang Dilantik Bupati Purwakarta

Guna mendongkrak perekonomian di desa, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar meluncurkan program One Village One Company (OVOC) alias satu perusahaan di masing-masing desa.

Sementara untuk pemberdayaan desa melalui ekonomi keumatan, pihaknya juga telah meluncurkan program One Pesantren One Product (OPOP). OPOP mendorong pesantren di Jabar untuk memiliki produk unggulan sehingga mandiri secara ekonomi. 

Hingga 2020, terdapat 1.574 produk asal OPOP dengan sebaran pesantren di 825 kecamatan se-Jabar. Ditargetkan, jumlah peserta OPOP bertambah 1.000 pesantren baru di 2021. 

"Kita memberdayakan tanah-tanah desa dengan program satu desa satu perusahaan, kita punya mimpi 5.312 desa, punya 5.312 perusahaan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah