Network
GALAJABAR - Himpunan Pedagang Pusat Perbelanjaan Sayati Indah (HIPPPSI) berharap bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung di bawah kepemimpinan Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna dan Wakil Bupati, Sahrul Gunawan yang pada hari ini telah resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, sebelumnya hubungan antara Pemkab Bandung dan para pedagang di Pasar Sayati Indah, Kecamatan Margahayu, sempat tidak harmonis karena adanya sengketa lahan dan kios dari kedua belah pihak.
Namun persoalan sengketa tersebut telah berakhir dan putusan dimenangkan oleh para pedagang, baik di tingkat Pengadilan Negeri Bale Bandung, Pengadilan Tinggi hingga Mahkamah Agung.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 26 April 2021: Dewa Kesal dengan Nana, Alya Berhasil Merebut Dewa?
Ketua HIPPPSI, Edi Sudjana mengatakan, pihaknya ingin merubah paradigma yang selama ini terjadi. Karena sebelumnya para pedagang dengan Bupati Bandung periode 2010-2021, Dadang M. Naser seakan-akan menjadi rival atau lawan.
"Tentunya paradigma sebelumnya harus dirubah. Kalau dulu seakan ada anggapan dengan bupati (Dadang Naser) itu rival, tapi sekarang harus menjadi mitra yang baik," kata Edi kepada Galajabar, Senin 26 April 2021.
Edi yang juga Kepala Pasar Sayati Indah itu menuturkan, para pengurus dan pedagang pasar yang notabene merupakan warga Kabupaten Bandung, menginginkan ke depannya ada kerja sama dengan Bupati Bandung.
Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 26 April 2021: Gawat! Mama Rosa Pingsan Tahu Hasil Tes DNA Reyna?
"Ada kinerja yang bersinergi, kita yang dipimpin dan mereka (pemerintah) yang memimpin," katanya.
Berbeda dengan kepemimpinan sebelumnya, lanjut Edi, para pedagang yang dipimpin seakan terdzolimi sehingga akhirnya memberikan perlawanan kepada pemerintah untuk memperjuangkan hak mereka.
