Dua Hari Dilantik, Bupati Bandung Dadang Supriatna Blusukan dan Sahur Bersama Warga Jompo di Cicalengka

- 27 April 2021, 11:59 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna melaksanakan sahur bersama Ema Eha (85), seorang jompo di Kampung Cijalupang RT 03/RW 13 Desa Waluya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Selasa (27/4/2021).
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna melaksanakan sahur bersama Ema Eha (85), seorang jompo di Kampung Cijalupang RT 03/RW 13 Desa Waluya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Selasa (27/4/2021). /Engkos Kosasih/GM/
 
 
GALAJABAR - Memasuki hari kedua setelah dilantik, Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna blusukan menelusuri gang sempit untuk melaksanakan sahur bersama warga di Kampung Cijalupang RT 02/RW 13 Desa Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa, 27 April 2021, sekitar pukul 03.15 WIB. 
 
Didampingi Kepala Desa Waluya Suryana, Dadang Supriatna langsung menuju rumah panggung milik Ema Eha (85), yang dihuni tiga kepala keluarga dengan jumlah 11 jiwa.
 
Rumah Ema Eha yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayuran di Pasar Sehat Cicalengka, dikategorikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Oleh karena itu, Bupati Bandung memprogramkan rumah Ema Eha untuk dimasukkan ke dalam program perbaikan rutilahu yang digulirkan Pemkab Bandung dan pelaksanannya bersinergi dengan pemerintahan desa setempat. 
 
 
Pantauan di lapangan, Kang DS--panggilan akrab Dadang Supriatna-- menyempatkan diri membantu para penghuni rumah untuk memasak dan menyiapkan makan sahur dengan menu telur dadar, tahu, kerupuk, dan menu sederhana lainnya. 
 
Setelah menu sahur dihidangkan, diawali dengan doa bersama, kemudian Kang DS menyempatkan diri memberikan makan kepada Ema Eha, sebagai bentuk rasa hormat dan kasih sayang kepada warganya yang benar-benar membutuhkan perhatian. Apalagi Ema Eha sudah jompo dan suaminya sudah lama meninggal dunia.
 
Di usianya yang sudah senja, Ema Eha masih semangat berdagang sayuran di Pasar Sehat Cicalengka untuk memenuhi nafkah anak-anaknya dan cucu-cucunya. Hal ini menjadi inspirasi bagi Bupati Bandung dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 
 
 
Ema Eha mengaku kaget dengan kunjungan Bupati Bandung yang mendadak itu.
 
"Reuwas asa teu paruguh. Alhamdulillah, bade kasumpingan  tamu," kata Ema Eha kepada wartawan sambil berlinang air mata. 
 
Pada kesempatan itu, Ema Eha pun mendapatkan santunan dari Bupati Bandung untuk modal usaha berjualan sayuran di Pasar Sehat Cicalengka. 
 
Dadang Supriatna menyatakan kegiatan sahur bersama warga merupakan kebiasaannya sejak dulu ketika masih menjabat Kepala Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. Pelaksanaan sahur bersama warga yang berasal dari keluarga jompo itu secara mendadak dan tak ada persiapan khusus. 
 
 
"Kebiasaan sahur bersama warga kembali kita lakukan dengan ruang lingkup di tingkat Kabupaten Bandung," kata Kang DS kepada wartawan usai sahur bersama jompo di Kampung Cijapulang Desa Waluya.
 
Kang DS mengatakan, setelah dirinya dilantik pada Senin, 26 April 2021, ia akan terus melaksanakan road show dan menyapa masyarakat guna melihat situasi dan kondisi di lapangan.
 
"Di samping itu, saya tidak asal mendengarkan saja tapi harus langsung melihat kondisi di lapangan. Di antaranya, melihat langsung Ema Eha yang sudah jompo dan sudah lama ditinggal suaminya meninggal dunia. Di usianya yang sudah 85 tahun, Ema Eha berdagang di Pasar Sehat Cicalengka," kata Kang DS. 
 
 
Walapun dagangnya kecil-kecilan, ungkapnya, Ema Eha mampu menghidupi anaknya lima orang yang tinggal dalam satu atap rumahnya. 
 
"Rumahnya pun masuk kategori rutilahu. Insya Allah habis Lebaran nanti akan melaksanakan bedah rumah, rumah milik Ema Eha. Insya Allah kegiatan serupa akan berlangsung di kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung," tuturnya.
 
Dengan cara turun langsung ke lapangan, imbuh Kang DS, pihaknya bisa membidik dan melihat langsung situasi dan kondisi di lapangan secara langsung.
 
 
"Tidak asal mendengar dari OPD atau para kepala desa," katanya. 
 
Kang DS pun mengungkapkan, sahur bersama warga itu akan dilanjutkan di kecamatan lainnya, dengan sasaran, situasi dan kondisi yang tepat. Ia juga mendengar masukan informasi dari partai politik atau relawan terkait pelaksanaan sahur bersama masyarakat itu.
 
Di tempat sama, Kepala Desa Waluya Suryana mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna atas kunjungannya untuk melaksanakan sahur bersama dengan warga jompo di desanya. 
 
"Kami berharap dengan kedatangan ke Desa Waluya menjadi keberkahan bagi  beliau (Dadang Supriatna). Mudah-mudahan dengan dilantikannya Pak Dadang Supriatna ini Bandung semakin bedas," katanya.  
 
 
Suryana pun berharap apa yang sudah dijanjikan Bupati Bandung, khususnya dalam pelaksanaan rehab rumah tidak layak huni milik Ema Eha bisa tercapai atau terealisasi sesuai dengan visi dan misinya.
 
"Kami berharap dengan  kepemimpinan Pak Dadang Supriatna, Kaupaten Bandung lebih maju dari bupati sebelumnya," katanya. 
 
Suryana mengungkapkan, rumah Ema Eha yang sudah tidak layak huni akan mendapat bantuan dalam peogram rumah tidak layak huni yang digulirkan Bupati Bandung. 
 
 
"Anggarannya selain dari Bupati, nanti dibantu dari desa. Pelaksanaan rehab rumahnya diperkirakan bulan Syawal atau setelah Lebaran mendatang," katanya. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x