Meningkatkan Pengawasan dan Komunikasi, Sahrul Gunawan Roadshow ke Tiap OPD

- 3 Mei 2021, 22:53 WIB
Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan saat melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Soreang, Senin (3/5/2021).
Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan saat melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Soreang, Senin (3/5/2021). /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan menyempatkan diri berkunjung ke Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Soreang, Senin  3 Mei 2021,  setelah sebelumnya ia mengunjungi  Inspektorat.
 
Sahrul  ilangsung disambut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A Tisna Umaran, M.P., dan jajaran Dinas Pertanian lainnya. 
 
Di Dinas Pertanian, Sahrul sempat meninjau Pasar Tani yang difasilitasi Dinas Pertanian yang menyuguhkan hasil pertanian yang dihasilkan para petani Kabupaten Bandung. 
 
Sahrul mengungkapkan, kunjungannya ke Dinas Pertanian itu, setelah dirinya diarahkan oleh Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna untuk meningkatkan pengawasan dan komunikasi dengan para OPD atau dinas di lingkungan Pemkab Bandung. 
 
 
"Pertama datang ke Inspektorat, selanjutnya ke Dinas Pertanian dalam upaya menjalin komunikasi," kata Sahrul. 
 
Sahrul pun mengaku menjadi pejabat di lingkungan pemerintahan merupakan yang baru bagi dirinya. Sebelumnya, ia aktif di bidang entertainment dan perusahaan travel haji dan umrah, selain bergerak dalam bidang pendidikan.  
 
"Tahun ini, saya tak mudik," katanya. 
 
Sahrul mengatakan, luas Kabupaten Bandung merupakan separuhnya lahan pertanian. Dinas Pertanian memastikan produk hasil pertanian maupun hewan bisa dipastikan aman diterima oleh masyarakat.
 
 
"Keluhan sempat ada yang sampai ke saya. Karena memang saya tidak dituntut untuk mengambil solusi kala itu. Mulai dari ketersediaan pupuk, pengadaan alat berat, dan pejabat setempat yang tak proporsional," katanya. 
 
Menurutnya, ada di antara warga yang menyampaikan ketidakadilan, sehingga fasilitas yang disiapkan pemerintah tak carut marut.
 
"Ini kesempatan saya untuk bisa silaturahmi," katanya. 
 
Ia mengatakan saatnya bekerja untuk berpikir yang terbaik. Ia mengatakan, kepemimpinan Bedas efektifnya tiga tahun. 
 
 
"Dengan waktu yang terbatas ini, saya ingin membuktikan kepada masyarakat," katanya.
 
Sahrul pun mengajak kepada Dinas Pertanian untuk melakukan inovasi dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para petani. Ia pun berpikir untuk mempertemukan antara para pengusaha dengan para petani. 
 
"Para petani ini perlu dijembatani, dan perlu mendapatkan perhatian," katanya.
 
 
Ia pun mengaku belum melakukan mapping secara utuh, meski demikian pihaknya akan melakukan pendekatan dengan harapan bisa dinikmati oleh masyarakat. 
 
Sahrul pun berusaha untuk mengembangkan produk pariwisata, supaya bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Apalagi di Kabupaten Bandung itu merupakan salah satu penghasil kopi unggulan. 
 
"Kabupaten Bandung itu sebagai penghasil kopi," katanya. 
 
Ia pun menyatakan siap membantu para pelaku usaha di Kabupaten Bandung dalam mempromosikan produk kopi. Apalagi di Kabupaten Bandung itu sebagai penghasil kopi terbaik, salah satunya kopi asal Gunung Puntang Kecamatan Cimaung. 
 
 
Sahrul pun berharap kepada jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Bandung untuk terbuka disaat ada keluhan dari para petani. 
 
"Jangan sampai ada sumpah serapah melalui media sosial. Kita harus menanggapinya, apa ketidakpuasannya. Supaya lebih baik kedepannya," katanya.
 
Ia pun mengapresiasi berbagai macam program yang sudah digulirkan Dinas Pertanian, khususnya dalam bidang pertanian maupun peternakan. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah