1.300 Personel Gabungan Siap Halau Pemudik, Bupati DS :Tegas Harus, Arogan Jangan

- 5 Mei 2021, 18:02 WIB
Bupati Dadang Supriatna  bertindak selaku pembina dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021 di Dome Bale Rame Soreang, Rabu  5 April 2021.
Bupati Dadang Supriatna bertindak selaku pembina dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021 di Dome Bale Rame Soreang, Rabu 5 April 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksi kepada  para petugas jaga di 8 titik pos penyekatan, agar tetap mengedepankan sisi humanis saat operasi halau mudik mulai 6-17 Mei 2021.

"Tegas harus, tapi arogan jangan. Lakukan dengan cara yang humanis, jangan sampai ada gangguan kamtibmas, beri pemahaman dan arahkan secara persuasif," kata Bupati Dadang Supriatna usai bertindak selaku pembina dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021 di Dome Bale Rame Soreang, Rabu  5 April 2021.

Kekuatan pasukan gabungan pada operasi tahun ini berjumlah 1.300 personel, yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Dinkes. Selain pos penyekatan, dalam operasi tersebut juga disiapkan 20 titik pos pengamanan dan 2 titik pos pelayanan.

Baca Juga: Heboh, Video Belanja di Toko Ini Bernilai Pahala Jihad, Kang Dede: Sekarang Banyak yang Tertipu

"Saat ini Alhamdulillah kita kembali ke zona kuning risiko rendah covid-19, beberapa kecamatan malah ada yang hijau tidak terdampak," tutur Kang DS, sapaan akrab bupati.

Penyekatan ini menurutnya sangat penting untuk melindungi daerah yang sudah kondusif, agar tidak kembali ke zona risiko yang lebih tinggi.

"Saya minta kepada warga Kabupaten Bandung khususnya, sabar dan tahan keinginan untuk mudik. Apalagi kalau mendatangkan tamu, sanak keluarga dari luar daerah. Mohon ingatkan kerabatnya," tegas Kang DS.

Baca Juga: Tel-U Jadi Universitas Swasta Pertama yang Terakreditasi Unggul

Ia juga mengingatkan untuk meniadakan kegiatan halal bil halal tahun ini. Sehingga tidak berisiko terjadi penyebaran dan munculnya klaster baru covid-19.

"Sekarang sudah eranya digitalisasi, untuk sementara ini lakukan silaturahmi secara daring melalui video call atau video conference. Istiqamah dalam kesabaran, Insyaa Allah covid-19 akan menghilang," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah