Sepekan Tutup, Objek Wisata di Lembang Kehilangan Potensi Pendapatan Rp30 Miliar

- 12 Mei 2021, 13:27 WIB
Ketua DPD PUTRI Jawa Barat Heni Smith
Ketua DPD PUTRI Jawa Barat Heni Smith /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Penutupan objek wisata di Kabupaten Bandung Barat dari tanggal 7 Mei sampai 14 Mei 2021 berimplikasi pada hilangnya potensi pendapatan dari objek wisata, hotel, restoran dan pelaku usaha yang berkaitan dengan industri pariwisata.

Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia (DPD PUTRI) Jawa Barat Heni Smith di Lembang, Rabu 12 Mei 2021.

"Penutupan objek wisata selama sepekan ini menjadi pukulan telak bagi para pelaku usaha pariwisata. Ya, hitungan kasarnya potensi kehilangan pendapatan bisa mencapai Rp30 miliar," ujarnya.

Baca Juga: Manchester City Juara, Berikut Tujuh Rekor yang Menyertainya

Menurutnya, kondisi hilangnya potensi pendapatan akan semakin besar apabila tanggal 15 Mei tidak dibuka.

"Lebaran itu masa marema bagi dunia pariwisata. Yang datang hanya setahun sekali. Harapannya sih Bandung Barat bisa lepas dari zona merah sehingga objek wisata dapat kembali dibuka," harapnya.

Pada prinsipnya, lanjut Heni, seluruh pengelola objek wisata di Lembang dan umumnya di Bandung Barat sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Baca Juga: MUI: Dunia Harus Kutuk Tindakan Brutal Tentara Israel

"Dari mulai wisatawan akan masuk sampai di dalam objek wisata sudah diterapkan prokes yang sangat ketat. Bagi wisatawan yang melanggar prokes dengan tidak memakai masker saja kami larang masuk. Bahkan karyawan di objek wisata sudah menerima vaksin Covid-19, jadi mestinya semua aman dan wisatawan nyaman berwisata," kata Direktur The Lodge Group ini.

Hikmah di balik pandemi Covid-19 ini, lanjut Heni, seluruh pengelola objek wisata di Lembang semakin bertambah kompak

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah