Idulfitri Sepekan Berlalu, Aktivitas Perdagangan di Pasar Tradisional Kota Cimahi Belum Normal

- 18 Mei 2021, 20:18 WIB
Suasana Pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara, Selasa (18/5), masih sepi. Banyak kios yang masih tutup pasca libur Lebaran.
Suasana Pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara, Selasa (18/5), masih sepi. Banyak kios yang masih tutup pasca libur Lebaran. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Meski Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah/2021 sudah hampir sepekan berlalu, namun aktivitas jual beli di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi masih sepi. Kios-kios pedagang pun juga masih banyak yang tutup.

Seperti pantauan "GM" di Pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara, Selasa  18 Mei 2021 hanya beberapa kios yang sudah buka, sedangkan kios lainnya masih tutup karena pemiliknya masih menikmati libur Lebaran. Pembeli yang datang pun masih jarang.

Menurut Hani, salah seorang pedagang di Pasar Cimindi, banyak kios yang masih tutup karena sebagian pedagang masih libur Lebaran. Ia memperkirakan suasana akan kembali normal pada senin depan.

Baca Juga: Negara Paling Aman Bila Terjadi Perang, Beda dengan Palestina dan Israel

"Ya, mungkin masih dalam suasana Lebaran, aktifitas di pasar sepi. Orang-orang masih pingin liburan.  Biasanya setiap Lebaran seperti itu," katanya.

"Mungkin mulai ramai lagi senin depan. Bertepatan dengan selesainya libur sekolah anak-anak," sambung Hani yang berjualan sayuran ini.

Selain itu, kata Hani, pembeli juga masih sedikit. "Yang belanja masih sedikit. Paling juga langganan yang biasa beli untuk dijual lagi di warung," ucapnya.

Baca Juga: Innalilahi, Aurel Hermansyah Keguguran, Harapan Krisdayanti Kandas

Kepala Pasar Cimindi, Supriyadi mengatakan, sebagian besar kios di Pasar Cimindi masih tutup setelah Hari Raya Idulfitri.

"Masih banyak yang tutup. Total kios yang ada disini 250 kios, setengahnya lebih masih tutup. Mungkin masih pingin libur. Perkiraan pada buka senin depan," sebutnya.

Kondisi yang sama juga dialami pasar tradisional lainnya yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, seperti Pasar Atas Baru, Pasar Melong, dan Pasar Citeureup.  Banyak kios yang masih tutup pasca Lebaran. Hal itu diakui Kasubag Tata Usaha (TU) Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan.

Baca Juga: Sasaran Vaksinasi Lansia di Kabupaten Bandung Mencapai 312.789 Orang, Kadinkes: Baru Terealisasi 4,5 Persen

"Iya hampir semua pasar tradisional di Cimahi masih sepi. Masih banyak kios yang tutup. Seperti kios-kios kue yang sempat dicek mah masih pada tutup. Waktu mau lebaran mah maremaan," ungkapnya.

Pihaknya pun belum bisa memperkirakan kapan aktivitas jual beli ramai kembali. "Mungkin dua minggu lagi, tapi itu juga belum tentu karena sekarang masih pandemi Covid-19, daya belinya kurang," tuturnya.

Terkait harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) setelah Lebaran, Andri mengatakan jika ada beberapa kepokmas yang mulai mengalami penurunan harga setelah sempat naik jelang Lebaran kemarin, seperti daging sapi dan daging ayam.

Baca Juga: Update Evakuasi KRI Nanggala-402: Pressure Hull Kapal Berada di Kawah Misterius Berdiameter 38 Meter

"Harga sudah mulai turun. Seperti daging sapi yang waktu mau lebaran nyampai Rp 150 ribu/kg, sekarang sudah turun jadi Rp 130-136 ribu/kg, daging ayam yang asalnya Rp 45-50 ribu/kg waktu mau Lebaran, sekarang turun jadi Rp 38-40 ribu/kg," ungkapnya.

Sementara untuk harga sayuran cenderung tidak mengalami perubahan alias tetap. Diantaranya kentang Rp 17 ribu/kg, cabai rawit merah Rp 56 ribu/kg, cabai rawit hijau Rp 35 ribu/kg, bawang merah Rp 29 ribu/kg, dan bawang putih Rp 27 ribu/kg.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah